Tukang sol sepatu keliling
Jika orang lain berfikir, mau nonto apa sayay malam ini.
Rahmat cuma bisa berfikir, saya bisa makan apa gak mlam ni,..?
Ditenggah cuaca se panas inipun terasa sulit untuk mendapatkan pelanggan.
Bagi rahmat setiap hari adalah hari kerja.
Dimana ada peluang tuk mendapatkan rupiah, disitu dia akan berusaha.
Hebatnya beliau orangnya sangat jujur meskipun miskin ia tak pernah manggambil hak orang lain.
Jam 11 saat tiba di depan sebuah rumah di ujung gang iapun mendapatkan pelanggan pertamanya,
Seorang kakek tua yg sedang beristirahat di sebuah warung pinggir jalan dengan perpakayan rapi,
Rahmat kemudian menghampiri beliau dan menawarkan jasa sil sepatu terhadap beliau.
Rahmat : sol sepatu pak