Mohon tunggu...
hajatnasution
hajatnasution Mohon Tunggu... pegawai swasta -

Pemburu Rupiah Berlandaskan Agama

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keiklasan Dibalas Keindahan

18 November 2018   15:47 Diperbarui: 20 November 2018   15:30 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kakek : untk satu pasang sepatu berapa nak...?

Rahmat : kakak pelanggan pertama saya, kakek bisa bayar berapa kakek mau

Kakek : baik nah saya mintak sol seatu saya

dangan rasa senag rahmat mulai megerjakan pekerjaanya untuk sol sepatu kakek tersebut,

Setelah selesai iapun membarikanya kembali ke kakek tersebut

Rahmat : pak sepatunya udah siap
kakeet : terimaksih nak

kakek tersebut mencoba rahmat, nak sesuai pembicarran kita di awal barusan bahwa kakek bisa bayar semau kakek

Benar pak ucat rahmat, kakket tersebut meberikan tanda tangan di baju rahmat dan kaket itu berpesan,

Kek apabila kamu bekerja pakailah baju yg sudah sayaberi cap tersebut.

Rahmat kemudian menjawab baik pak, sesuai dengan kesepakatan kita kakek bisa bayar dengan berapa pun,

Namun rahmat merasa bugung kenapa kakk tersebut tidak memberi bayaran berupa uang tunai...?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun