Mohon tunggu...
hajatnasution
hajatnasution Mohon Tunggu... pegawai swasta -

Pemburu Rupiah Berlandaskan Agama

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Sang Garuda (Part IV)

7 November 2018   21:13 Diperbarui: 18 November 2018   18:13 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

setiba berada di sarang burung tersebut pemuda tersebut melihat ada satu cangkang terur yg baru saja menatas, namun satu telur lagi masih utuh, tampa berpikir pajan pemuad tersebut megambil tur tersebut,

namun setiba di bawah barulah pemuda tersebut betaya tanya dalam hatinya, ini telur apa ya....?

tidak seperi telur pada umunya, telur ini sanggat besar.

setealh mendapatkan telur tersebut pemuda dab seekor rusa menuju goa yg di tempati  semalam,

setiba di goa pemuda itu megumpulkan reting pohon kering guda untuk memasak telur tersebut, setelah pai menyala, pemuda tersebu mendekatkan telut di pinggiran api yg masih hangat,

namun apa yg terajadi terur tersebut bergerak layaknya seperti  telur menetas, 

sesuai dg yg di pikirkan telur tersebut menatar tepat dalam gengaman pemuda tersebut..

tunggu cerita selanjutanya di sang garuda part V

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun