Tak terasa  sudah 16 tahun kepergian mu Ayah,
2002 Â silam kami masih melihat wajah kesatriaan dari mu Ayah,
namun itu semua hanya tingal kenanggan belaka, Walau kini kami tidak melihat kesatrian dari mu,Â
kami tetap bercermin pada kaca kesatrian darimu,
kini kami sudah tumbuh dewasa dan remaja, Â
andai ayah masih ada di keluraga ini pasti kami melihat senyum mu yang elok untuk di lihat
 Ayah saya mau tanya kepada ayah, masih igat gak ketika kita duduk berdua di atas batu besar di kebun jeruh yang kita punya di bawah kaki gunung MAGANDO...?
Ayah menunjuk ke arah satu ekor hawan yg lagi terjebak dalam jeratan yg ayah buat,
Ayah  : anak ku Hajat kamu lihat seekor landak tersebut
Hajat : Lihat yah
Ayah  : Apa yg kamu lihat
Hajat :kasihan landak tersebut yah terjebak di dalam perangkat yg ayah buat
Ayah : anak ku lihat lah seekor landak berjuang untuk mencari makan
Hajat : ia yah tapi kasihan ya yah
Ayah  : benar anak ku, tapi dari sini kamu bisa ambil pelajaran
Hajat : ...? apa pelajaranya yah
Ayah : se ekor landak berjuang untuk mencari makan namun sayang  dia terjebak dalam perangat yg di buat manusia,
di sini kita bisa ambil satu pelajaran, dalam bekarja kita harus hati hati dalam melakukan pekerjaan, jangan karna sibuk dan semagat dalam bekarja kita lupa akan perangkap yang ada di depan mata,
 Ayah kini saya sadari arti  Pesan darimu bahwa dalam bekarja kita harus hati hati dalam melakukan perkerjaan dan harus menyeimbangkan dalam kehidupan ini,
Ayah begitu banyak pesan dari mu yg belum bisa saya terapkan dalam kehidupan ini,
Ayah saya janji dari semua pesan yg menjadi kenanggan belaka akan terlaksana di keluarga ini (janji dari seorang anak mu''Hajat Nst'')
salam doa dari kami ''Ayah''
                                                    Â
"Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil"
                         Baca juga ''Pelukan dan Manfaatnya Bagi Jiwa
Buah manggaÂ
Buah Mengkudu
Hajat Bangga
Ayah Terharu
daun mangga
daun kecapi
Hajat bangga
Ayah  Nasehati
buah kecapi
daun keladi
karanggan jelek
jangan di caci
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H