Mohon tunggu...
Hajar Sahana Putri
Hajar Sahana Putri Mohon Tunggu... Guru - Seorang calon guru profesional yang menempuh pendidikan profesi guru di Universitas Jember

Blog saya bukan hanya mencakup aspek praktis pengajaran, tetapi juga refleksi mendalam terhadap teori-teori pendidikan, tren-tren terkini dalam dunia pendidikan, dan bahkan isu-isu kontemporer yang memengaruhi proses belajar-mengajar. Saya percaya bahwa melibatkan diri dalam diskusi online melalui blog dapat memperkaya pemahaman saya terhadap berbagai pandangan dalam dunia pendidikan. Penting bagi saya untuk terus belajar dan berkembang, dan blog menjadi alat yang sangat efektif dalam proses ini. Saya berinteraksi dengan komunitas guru dan pendidik lainnya, bertukar ide, dan mendapatkan umpan balik yang berharga. Semua ini membantu saya membangun jejaring, mendapatkan perspektif baru, dan terus meningkatkan kualitas pengajaran saya. Dengan menulis blog, saya tidak hanya mengejar keberhasilan akademis di bangku kuliah, tetapi juga berusaha untuk menjadi pribadi yang berkontribusi positif pada dunia pendidikan. Saya percaya bahwa setiap pengalaman dan pengetahuan yang saya dapatkan sepanjang perjalanan ini dapat menjadi inspirasi dan panduan bagi calon guru lainnya. Saya yakin bahwa melalui dedikasi, refleksi, dan keterbukaan untuk terus belajar, saya dapat menjadi seorang guru yang berdedikasi dan memberikan dampak positif pada dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Topik 2 Aksi Nyata - Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

20 Februari 2024   15:55 Diperbarui: 19 Maret 2024   10:13 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(K)Koneksi Antar Materi:

Salah satu pemahaman yang saya peroleh tentang koneksi antar materi adalah bahwa topik yang membahas tentang status sosial ekonomi (SES) memiliki keterkaitan yang erat dengan konsep-konsep yang diajarkan dalam berbagai mata kuliah lain yang saya ampu dalam program PPG Prajabatan. Materi tentang SES tidak hanya berdiri sendiri, tetapi terintegrasi dengan mata kuliah lain seperti filosofi pendidikan, prinsip pengajaran dan asesmen, pemahaman peserta didik dan pembelajarannya, serta literasi dalam lintas mata pelajaran.

Dalam mata kuliah filosofi pendidikan, konsep tentang SES menjadi penting karena memengaruhi pandangan dan nilai-nilai yang mendasari tujuan dan praktik pendidikan. Sementara itu, dalam prinsip pengajaran dan asesmen, pemahaman tentang SES membantu dalam merancang strategi pengajaran yang responsif terhadap kebutuhan dan latar belakang peserta didik.

Selanjutnya, dalam mata kuliah pemahaman peserta didik dan pembelajarannya, pemahaman tentang SES membantu guru untuk memahami konteks sosial dan ekonomi peserta didik, yang memungkinkan mereka untuk merancang pengalaman pembelajaran yang lebih relevan dan bermakna. Terakhir, dalam mata kuliah literasi dalam lintas mata pelajaran, pemahaman tentang SES membantu guru untuk mengidentifikasi dan mengatasi kesenjangan literasi yang mungkin timbul akibat perbedaan latar belakang sosial dan ekonomi peserta didik.

Dengan demikian, integrasi konsep SES dalam berbagai mata kuliah memungkinkan saya untuk melihat keterkaitan antara teori dan praktik pendidikan, serta memberikan landasan yang kokoh untuk merancang pengalaman pembelajaran yang inklusif, responsif, dan berdaya guna bagi semua peserta didik.

(A)Aksi Nyata:

Dengan adanya pembelajaran ini, kami sebagai calon guru mengetahui status sosioekonomi setiap peserta didik agar dapat menyeimbangkan perbedaan sehingga pada proses pengajaran peserta didik akan merasa nyaman ketika keberadaannya sebanding dengan peserta didik lainnya.

Manfaat yang diperoleh setelah memperlajari topik pembelajaran ini sebagai guru adalah dapat mengetahui status ekonomi setiap peserta didik agar dapat menyeimbangkan perbedaan yang ada. Kesiapan saya saat ini yakni 8 dengan perlu adanya peningkatan pemahaman terkait bagaimana guru dapat mengelola kelas dengan baik agar pembelajaran dapat menyenangkan dan berpihak pada peserta didik dengan latar belakang sosiokultural atau status sosial ekonomi (SES) yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun