Assalamu'alaikum Wr.Wb
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT dan kelak d akhiran mendapatkan syafa'at nabi Muhammad SAW.. Aamiin..
Langsung saya seperti judulny di sini saya akan sedikit memberikan penjelasan tentang  filsafat aliran eksistensialisme dan pemikiran tokoh-tokohnya.
Pengertian eksistensialisme.
Eksistensialisme berasal dari kata eksistensi yang dari kata dasar exist. Kata exist itu sendiri berasal dari bahasa ex: keluar dan sister: berdiri. Jadi eksistensi berdiri dengan keluar dari diri sendiri. Filsafat eksistensi tidak sama Persis dengan filsafat eksistensialisme. Filsafat eksistensialisme ini lebih sulit ketimbang filsafat eksistensi.
Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang lebih mementingkan kepada eksistensia.Â
Eksistensia membuat yang ada dan Bersosok jelas bentuknya. Mampu berasa dan eksis.
Oleh eksistensia kursi dapat berada di tempat.
Beberapa pemikiran tokoh eksistensialisme:
1. Gabriel Marcell.
Marcell adalah filsuf Prancis yang bertolak Dari eksistensi. Sudah sejak tahun 1925 sebelum kieerghraat dan filsuf eksistensial Membicarakan eksistensi. Marcell telah menulis artikel yang berjudul (eksistensi dan objektivitas).
Yang khas dari eksistensi adalah saya(sebagai objek) tidak menyadari situasi saya itu. Artinya saya tidak menginsyafi apa artinya eksistensi saya itu dalam dunia ini.
2. Jean Paul santree
Kesadaran termasuk tidak bisa di bersifat tertutup melainkan eksistensi. Kesadaran adalah kesadaran diri tetapi kesadaran makan diri ini tidak lama dengan pengalaman dirinya.
Tokoh-tokoh aliran ini lebih lengkapnya adalah:
 Immanuel kant, Jean Paul sartee, S. Kierkagaard, fried rich, karl jarpres, Martin heidgeer, Gabriel Marcell, rem lesenne  dan M merlaue ponty.
Sekian sedikit penjelasan dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan.
Terimakasih!!
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H