Mohon tunggu...
Hajariah
Hajariah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Prodi Pendidikan Sejarah

Mahasiswi Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas SAMUDRA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Sarekat Islam dalam Gerakan Dakwah di Nusantara (1912-1921)

17 Juni 2021   01:49 Diperbarui: 17 Juni 2021   01:52 3253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Namun perkembangan Sarekat Islam semata-mata dipergunakan untuk memahami kedudukan Islam di Indonesia dalam bidang politik dan memahami aspek politik dari gerakan pembaharuan Islam umumnya.  

Kebangkitan Islam
Kebangkitan Islam (Islami Ressurgence) kerap diartikan sebagai suatu gerakan yang bertujuan menyadarkan kepada masyarakat Islam adalah hal yang penting, dengan cara mengaitkan pada masa lalu Islam itu sendiri, yang pernah mencapai puncak kejayaan dan kegemilangan sehingga banyak mempengaruhi pemikiran-pemikiran umat Islam di masa sekarang. 

Dalam kata lain, menyadarkan kepada masyarakat bahwa Islam adalah satu-satunya solusi untuk memperbaiki keadaan umat yang terpuruk. Kejayaan Islam pada masa lalu kerap kali disandarkan pada selama kurang lebih tujuh abad pertama sejak lahirnya Islam, yang dimulai dari masa Kerasulan(23 tahun), Kekhalifahan Khulafaur Rasyidin (30 tahun), Kekhalifahan Umayyah (90 tahun) dan Kekhalifahan Abbasiyah (500 tahun) (Anggit Rizkianto, 2020:17) mengambil kutipan dari Harun Nasution, Islam ditinjau dari Beberapa Aspeknya Jilid 1 (Jakarta: UI Press, 1985), 57. Masa-masa itu adalah masa yang paling mempengaruhi perkembangan Islam selanjutnya hingga masa sekarang.

Kejayaan masa lalu menjadikan Islam sebagai pemikiran dan solusi alternatif atas berbagai keterpurukan yang dialami oleh umat muslim setelahnya. Keterpurukan umat Islam sendiri dimulai sejak jatuhnya Abbasiyah pada abad ke-13 hingga maraknya kolonialisme yang menimpa bangsa-bangsa Islam hingga abad ke-20. 

Dalam bingkai dunia Islam, masa-masa kebangkitan itu telah dimulai sejak abad ke-19 dan gelombang nya terus membesar hingga abad ke-20. Tokoh-tokoh kebangkitan Islam pada mulanya adalah Jamaluddin, Moh. Abduh, Rasyid Ridha, dan beberapa tokoh lain. Apa yang diperjuangkan oleh tokoh-tokoh tersebut lantas turut memberikan pengaruh yang cukup kuat pada gerakan-gerakan Islam di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia Anggit Rizkianto, 2020: 18) mengambil kutipan dari Saiful Muzani, Kebangkitan Islam di Asia Tenggara (Jakarta: LPS, 1999), 34.

Referensi
Noer, Deliar. 1928. Gerakan Moderen Islam di Indonesia ( 1900-1942). Jakarta: LPSS, 

Noer, Deliar. 1987. Partai Islam di Pentas Nasional. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti.

Anggit Rizkianto, 2020. Jalan Dakwah Sarekat Islam, Bojonegoro: Bojonegoro 

Toni, Haria. (2020) Dakwah Sarekat Islam dan Kontribusinya dalam Masyarakat Indonesia. Institut Agama Islam Negeri Curup diakses dari Jurnal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun