Strategi dekarbonisasi industri, Maret 2021
Strategi hidrogen, Agustus 2021
Strategi Panas dan Bangunan, Oktober 2021
Buku putih energi bersih nol, Desember 2020
Berdasarkan data, total emisi gas rumah kaca (GRK) berdasarkan tempat tinggal di Inggris pada tahun 2020 mencapai lebih dari 478 juta ton karbon dioksida (Mt Co2e). Terdapat penurunan sebesar 13% dibandingkan tahun 2019. Penurunan tersebut merupakan penurunan terbesar dalam satu tahun sejak statistik ini dimulai pada tahun 1990.
Penurunan gas rumah kaca secara signifikan pada tahun 2020 dapat terjadi karena pandemi COVID-19. Banyak negara yang menerapkan Lockdown yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus COVID-19. Lockdown tersebut menyebabkan pembatasan pergerakan masyarakat dan bisnis. Oleh karena itu, terjadi penurunan karbondioksida yang cukup tinggi.Â
Sedangkan pada tahun 2021, konsumsi bahan bakar fosil menyumbang 77,3% emisi gas rumah kaca di Inggris pada. Emisi bahan bakar fosil meningkat 6,7% dari tahun 2020 hingga 2019, namun masih 4,9% lebih rendah dibandingkan tahun 2019 dan 43,7% lebih rendah dibandingkan tahun 1990.
Pada tahun 2022, emisi gas rumah kaca di Inggris mencapai 450 MtCO2e. data ini termasuk emisi gas rumah kaca yang dihasilkan Inggris dalam sektor penerbangan dan pelayaran internasional, yaitu 46% di bawah tingkat emisi pada tahun 1990. Angka ini merupakan peningkatan sebesar 0,8% sejak tahun 2021, namun masih 9% di bawah tingkat sebelum pandemi (2019).
Dari data dua tahun di atas setelah terjadinya pandemi COVID-19 dapat dilihat bahwa jumlah gas rumah kaca terus meningkat. hal tersebut disebabkan oleh peningkatan aktivitas masyarakat. Selain itu, sektor manufaktur dan energi juga memberikan kontribusi yang besar pada kenaikan tersebut.Â
Dari data-data di atas dapat disimpulkan bahwa Inggris dalam mengurangi emisi gas gas rumah kaca dapat dikatakan cukup baik. Kedepannya, United Kingdom diharapkan dapat mengurangi emisi lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H