Mohon tunggu...
Haisam Rafiq
Haisam Rafiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Manusia normal

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengatasi Kebiasaan Menunda: Langkah-langkah Tepat Untuk Meningkatkan Produktivitas

4 Juni 2024   12:50 Diperbarui: 4 Juni 2024   13:09 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Supaya kamu dapat lebih fokus dalam menyelesaikan tugas, kamu perlu meminimalisir adanya gangguan di sekitar yang dapat mendistraksi atau mengalihkan kamu dari menyelesaikan pekerjaan. Identifikasi segala hal yang dapat mengganggu konsentrasi kamu, seperti ponsel atau media sosial, dan hilangkan gangguan tersebut saat kamu sedang mengerjakan tugas.

  • Berikan Reward Ke Diri Sendiri

Setelah kamu berhasil menyelesaikan tugas pekerjaanmu, kamu bisa memberikan hadiah ke diri sendiri sebagai bentuk apresiasi diri karena sudah mengerjakan tugas. Berikan hadiah kepada diri Anda sendiri setelah menyelesaikan tugas agar hal Ini bisa menjadi motivasi tambahan untuk tetap produktif dan menghindari kebiasaan menunda-nunda.

  • Mengubah Mindset

Terakhir, penting untuk mengubah mindset kamu terkait dengan menunda-nunda. Ubah cara pandangmu terhadap tugas-tugas tersebut sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh, bukan sebagai beban yang harus dihindari. Percayalah bahwa Anda mampu menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan baik dan berkomitmen untuk melakukannya dengan sebaik mungkin.

Kebiasaan menunda-nunda bisa menjadi penghalang dalam mencapai tujuan-tujuan kamu, namun bukan berarti kebiasaan tersebut tidak bisa diatasi. Dengan mengenali penyebab procrastination dan menerapkan strategi yang efektif untuk mengatasinya, kamu dapat meningkatkan produktivitas dan mencapai potensi penuh kamu dalam bekerja. Mulailah terapkan strategi ini dan lihatlah bagaimana kamu bisa menjadi individu yang lebih produktif dan berhasil dalam mencapai tujuan kamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun