"Kami perintahkan bagi yang akan datang ke tempat pelaksanaan salat 'Ied untuk makan dan minum terlebih dahulu sebelum pergi ke tempat pelaksanaan salat. Bila tidak makan dirumah, kami perintahkan untuk makan di jalan atau di tempat salat bila memungkinkan. Namun bila tidak, tentu tidak berdosa tetapi hukumnya makhruh bila tidak dikerjakan."
- Berangkat ke tempat pelaksanaan salat dengan berjalan kaki
Sunnah yang di anjurkan dilakukan oleh umat Islam saat hendak melaksanakan salat 'Ied adalah berjalan kaki menuju tempat salat sambil bertakbir. Hal ini merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah Ketika hendak melaksanakan salat 'Ied. Hal ini telah dijelaskan oleh Sayyidina Ali yang tercantum dalam hadits berikut ini,
"Termasuk sunnah Nabi adalah keluar menuju salat 'Ied dengan berjalan." (HR. Al-Tirmidzi)
Namun, bagi yang tidak mampu untuk berjalan kaki menuju tempat salat 'Ied, diperbolehkan untuk menggunakan kendaraan.
- Perbanyak takbir
Takbir disunnahkan untuk di kumandangkan sejak matahari terbenam di malam 1 Syawal hingga takbiratul ihram. Sunnah memperbanyak takbir ini berdasarkan firman Allah,
"Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah." (Q.S. Al-Baqarah: 185)
- Melewati jalan berangkat dan pulang yang berbeda
Melewati jalan berangkat dan pulang yang berbeda dalam menempuh tempat pelaksanaan salat 'Ied juga termasuk dalam salah satu sunnah di Hari Raya Idul Fitri.
"Dari Jabir radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam Ketika berada di hari 'Ied (ingin pergi ke tempat salat, pen.) beliau membedakan jalan antara pergi dan pulang. (HR. Bukhari)
Rasulullah membedakan jalan pergi dan pulang supaya banyak bagian bumi yang menjadi saksi bagi kita ketika beramal. Allah SWT berfirman,
"Pada hari itu, bumi menceritakan beritanya" (Q.S. Al-Zalzalah: 4)
- Mendengarkan khotbah dengan seksama