"Dari Nafi', (ia berkata bahwa) 'Abdullah bin 'Umar biasa mandi di hari Idul Fithri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang. (HR. Malik dalam Al-Muwatho' 426. Imam Nawawi menyatakan bahwa atsar ini shahih)"
Imam Nawawi Rahimahullah menyatakan bahwa para ulama sepakat bahwa mandi merupakan amalan sunnah yang dilakukan sebelum salat 'ied.
- Berhias diri dan menggunakan pakaian terbaik
Umat Islam di sunnahkan untuk berhias agar dapat menunjukan rasa kebahagiaannya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Cara berhias yang boleh dilakukan oleh umat Islam yaitu seperti memotong kuku, mandi, memakai wewangian, mengenakan pakaian terbaik. Pakaian yang dikenakan disarankan untuk berwarna putih, namun bila terdapat pakaian selain warna putih yang lebih bagus, maka diutamakan untuk mengenakan pakaian yang lebih bagus.
Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma meriwayatkan bahwa Umar bin Khattab pernah mengambil jubah berbahan sutera yang dibeli di pasar. Saat Umar mengambil jubah tersebut, Rasulullah datang. Ibnu Umar lantas berkata kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah. belilah pakaian seperti ini dan kenakanlah agar engkau berpenampilan bagus saat 'ied dan menyambut tamu." Rasulullah lantas berkata,
"Pakaian seperti ini membuat seseorang tidak mendapatkan bagian di akhirat" (HR. Bukhari)
Bagi yang tidak dapat hadir melaksanakan sholat 'ied juga tetap bisa mengamalkan sunnah berhias ini. Namun bagi Perempuan, tata cara dalam berhias tetap harus sesuai dengan syariat dan tidak melewati batas, seperti tetap menutup aurat, tidak mempertontonkan atau memperlihatkan penampilan yang dapat memikat laki-laki lain yang bukan mahramnya.
- Makan dan minum sebelum salat 'Ied
Rasulullah SAW menganjurkan para umatnya untuk makan dan minum terlebih dahulu sebelum melaksanakan salat 'Ied. Walau hanya dengan seteguk air dan beberapa butir suap makanan, sunnah ini dianjurkan untuk tetap dilakukan. Hal ini telah dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari,
"Rasulullah SAW tidak berangkat keluar untuk salat Idul Fitri hingga beliau memakan beberapa butir kurma," (HR. Bukhari)
Makan dan minum sebelum salat 'Ied dilakukan supaya menghilangkan perasaan bahwa masih puasa. Mengonsumsi makanan dan juga minuman di Hari Raya Idul Fitri akan menyadarkan orang-orang bahwa pada bulan 1 Syawal dilarang untuk berpuasa.
Walaupun di sunnahkan, bila ada seseorang yang tidak sempat untuk makan dan minum sebelum salat Idul Fitri, maka tidak akan mendapatkan dosa. Seperti yang sudah dijelaskan di dalam kitab Al Umm,