Mohon tunggu...
Hairunsyah .
Hairunsyah . Mohon Tunggu... wiraswasta -

Blogger | Android Lover | Maven Marketer| Creative Manager Fresh Idea Production | Graphic Designer Kedai Sotoshop | Humaniora | Social Media Enthusiasm | Business Practitioner | Book Reviewer \r\nPerlu informasi lebih lanjut tentang saya? Silakan PM saya :)

Selanjutnya

Tutup

Money

[HOT] 9 Rahasia Bisnis Ala Johan Wang

15 Maret 2012   19:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:00 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Bisnis yang bisa dijual adalah bisnis paling TOP 1

Saya bertanya kepada Anda, sampai kapan Anda terus mengurusi bisnis Anda? Apakah sampai Anda wafat maka bisnis Anda ikutan Wafat? Atau uang mengalir terus tanpa Anda terlibat langsung dengan bisnis Anda? Maka saran kepada Anda adalah jalani bisnis yang suatu saat bisnis tersebut bisa dijual alias di franchise-kan. Contohnya adalah gerai kopi tiam seperti gambar di atas. Suatu bisnis yang bisa dijual, maka bisnis itu punya potensi sustainable menambah pundi-pundi finansial Anda TANPA Anda terlibat langsung ke dalam bisnis tersebut.

4. Belajar Bisnis Harus Pandai Matematika!

Anda pernah mendapat angka merah untuk pelajaran matematika pada saat Anda duduk di sekolahan maupun di bangku kuliah ? Saya akui, sebenarnya matematika merupakan pelajaran Absolut untuk menjalankan bisnis. Matematikalah yang memberikan gambaran teknis paling krusial dalam menjalankan bisnis khususnya dalam hal manajerial keuangan bisnis. Keuangan bisnis adalah darah bisnis Anda. Jika terjadi pendarahan, maka harus cepat dilakukan penanggulangan atau pendarahannya semakin hebat atau kalau dibiarkan terus bisnis Anda langsung hancur. Matematika sebenarnya mengajarkan Anda logika berbisnis dan sampai saat ini saya menyesal betapa seorang pebisnis maupun CEO harus jago matematikanya. Maka, supaya Anda tidak seperti saya, cintai matematika, jangan cintai guru matematikanya ya :) karena bisnis Anda sangat bergantung pada kemampuan matematika Anda. PERCAYALAH. Saya Akui kok :)

5. Visi dan Misi Bisnis Anda

Saya menyebutkan pilar bisnis yang satu ini sebagai impian terbesar Anda-bahkan jauh melebihi dari sekedar mendapat untung sebesar-besarnya-. Apa Mimpi Anda 2 tahun kemudian terhadap bisnis Anda? Itulah Visi Anda. Apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai impian Anda? Itulah Misi Anda. TULISLAH visi dan misi Anda dan Anda tempelkan sehingga seluruh stake holder bisnis dapat membaca visi dan misi Bisnis Anda baik itu karyawan Anda bahkan pelanggan setia Anda.

6. See is Believing

Sebagian besar manusia adalah makhluk visual. Begitu Anda tertarik sesuatu visual yang menarik MATA Anda, maka Anda sedang jatuh ke jebakan Sales Promotion untuk membeli produk yang ditawarkan. Maka jangan heran jika wanita gendut/jelek/ dekil, begitu melihat patung/ manikin yang aduhai dengan dibalut busana yang menarik perhatian pembeli plus dengan rayuan dari sang sales promotion yang bisa di bilang lebay sih, maka Anda sudah ter-desire-kan untuk membeli busana tersebut berapapun bandrol harganya. Makanya, begitu pulang kerumah banyak wanita yang menyesal setengah mati jika pas dicoba pakai di rumah, hasilnya tidak sesuai dengan yang dikatakan oleh sang sales promotion. PERCAYALAH ! Jika Anda berbisnis busana, gunakan trik See Is Believing ini.

7. Trik Low Cost Super Impact Promotion

Seberapa besar budget bisnis Anda untuk promosi brand/produk Anda ? Suatu perusahaan rokok menghabiskan anggaran hingga 70% dari total anggaran bisnis keseluruhan hanya untuk menampilkan brand mereka di tempat-tempat baliho dan space reklame yang biaya pasangnya saja sudah mencapai biaya ratusan juta rupiah. So, bagaimana dengan bisnis kita yang modal terbatas dan minim anggaran promosi? Triknya, selain Anda gencar promo brand/produk di social media, undanglah wartawan untuk meliput usaha Anda. Usahakan wartawan dari Koran paling ramai dibaca di kota Anda. Katakan kepada wartawan tersebut bahwasanya usaha yang bakal diliput adalah sesuatu yang unik dan sangat layak untuk diliput dan sangat layak dijadikan kolom berita. Jadikan kegiatan press release ini sebagai agenda rutin Anda paling tidak 1 kali perbulan dan rutin dilakukan selama 12 bulan. Yah, walaupun saya tidak menampik si wartawan yang meliput “dibayar” uang capeknya, tapi rasakan efeknya! Saya jamin bisnis Anda meroket lebih dari yang Anda bayangkan sebelumnya. So, tinggalkan kolom iklan! Sekarang zamannya promo pakai press release!

8. Pemasaran Sejati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun