Siswa tugasnya belajar menimba ilmu di sekolah atas titipan orang tuanya. Â Mereka semangat belajar bahkan sangat rajin belajar. Meski demikian, ada juga anak yang belajarnya masih kurang bersemangat. Mungkin saja anak ini punya alasan sehingga dia begitu. Saya jadi teringat argumen guru, "belajar Bahas inggris itu harus ya supaya kamu bisa keliling dunia." Tentunya bukan hanya satu guru yang setuju dengan ini.
Benar, tidak satu pun mata pelajaran yang bisa dikatakan tidak penting. Semuanya harus diajarkan pada siswa. Tetapi tidak semua mata pelajaran harus dikuasai siswa. Di suatu pertemuan saya pernah ditanyai siswa "Tujuan belajar materi ini apa, ma'am?". Saya ingat jawaban saya saat itu sesederhana ini, "Ya...Supaya sudah lulus dari sekolah ini, ada (ilmu) yang bisa kamu gunakan."
Tidak ada yang salah dengan pertanyaan siswa dan begitupun dengan jawaban saya. Karena tidak ada yang tahu akan jadi apa siswa itu nantinya. Bisa jadi saat di sekolah siswa kemampuannya yang menonjol hanya menulis sedangkan bidang lain dia tidak. Bisa saja saat dewasa, bakat menulisnya itu membantunya mencapai puncak karir. Karenanya, menguasai seluruh materi bukan suatu keharusan yang dicapai. Siswa hendaknya diajarkan materi yang dikaitkan dengan dunia luar yang akan dihadapinya nanti.
