Mohon tunggu...
Moh HairudTijani
Moh HairudTijani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Menulis apa saja yang bisa di baca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kebebasan Demokrasi yang Diragukan: Refleksi tentang Keterbatasan Dan Tantangan

16 Juli 2023   14:10 Diperbarui: 16 Juli 2023   14:51 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai warga negara yang demokratis, kita perlu terus merefleksikan keterbatasan dan tantangan yang menghadang kebebasan berpendapat. Tidak cukup hanya menyaksikan kebebasan simulatif semu, tetapi juga bergandengan tangan dalam memperjuangkan kebebasan berpendapat yang lebih nyata dan inklusif. 

Dalam praktiknya, kebebasan berpendapat dapat menjadi simulasi semu karena adanya pembatasan dan keterbatasan dalam menjaga kebebasan berpendapat. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menjaga kebebasan berpendapat agar tidak hanya menjadi simulasi semu. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebebasan berpendapat dan demokrasi, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kebebasan berpendapat dan demokrasi.

Oleh: Moh. Hairud Tijani, Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati, menulis apa saja yang bisa di baca

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun