Tema dari tulisan ini pun saya berikan setelah sepenuhnya menulis kerangka pengantar yang mungkin tak begitu bergizi bagi pembaca.
"Pahami Etika Profesi Agar Kerjamu Bisa Maksimal " menjadi tema kali ini dalam tulisan sederhana yang di tulis menggunakan handphone genggam berkapasitas rendah.
Hal ini tentu sedikit sulit bagi saya untuk menulis, tetapi tidak menjadi masalah. Semoga saja tulisan ini bisa bermanfaat bagi semua pembaca yang budiman.
Mengapa harus tema seperti yang saya sebut diatas, bukan tema tentang politik, apalagi saat ini memasuki tahun-tahun politik atau hal-hal krusial lainnya yang nge-trend di bahas banyak orang saat ini.
Sementara ini, belum dan atau tidak memiliki minat untuk menulis yang sedikit lebih keras seperti kritikan dan lain sebagainya. Oleh karena tema yang ada pada tulisan ini dengan tujuan menceritakan sedikit pengalaman saat mengambil kerja yang istilahnya setahun sekali bagi saya.
Posisi pada kerja, saya hanya sebagai karyawan seperti pada umumnya. Hanya saja, kami (saya dan beberapa teman) tidak memiliki kator, tidak memiliki fasilitas pendukung lainnya seperti halnya kantor pada umumnya.
Namun, kami bekerja layaknya karyawan dan bersandar pada skill dan kebolehan kami, itulah sebutannya, yah begitulah kira-kira.
Bicara soal karyawan, tentunya kita akan berpikir tentang skill, terutama mengasah performa diri agar mampu mencetak sejumlah prestasi dengan akal dan pikiran sendiri.
Tujuannya sangat simple, sangat komplek pada prakteknya sebab yang namanya karyawan tidak hanya bekerja membuat prestasi melainkan harus mendalami serta menjiwai apa jenis pekerjaan yang dia kerjakan.
Pekerjaan yang saya geluti saat ini sama halnya dunia kerja yang juga teman-teman pembaca geluti. Hanya saja terdapat sedikit perbedaan yakni pemahaman kita tentang etika yang mendorong kita sebagai individu dengan profesi berbeda.