Mohon tunggu...
Hairil Suriname
Hairil Suriname Mohon Tunggu... Lainnya - Institut Tinta Manuru

Bukan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Suka Bunga Amarilis, Sudah Tahu Legendanya?

3 April 2021   06:36 Diperbarui: 3 April 2021   06:38 1389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga Lily lebih dikenal di tengah masyarakat terutama petani dengan sebutan bunga bakung. Nama latin dari bunga lily ini adalah Hippeastrum, orang-orang sering menyebutnya Bunga Amarilis.

Bunga Amarilis dikenal sebagai tanaman pengganggu oleh kebanyakan petani, dikarenakan tanaman bunga amarilis ini menurut petani dalam beberapa artikel yang penulis baca, kata mereka sangat banyak hama nya, atau tepatnya sumber hama bersarang. Kalau diladang petani ada tumbuhan jenis ini, secepatnya petani akan mencabutnya atau membasmi induk tanaman hias yang sekarang lagi ngetrend ini.

Beberapa artikel lainnya menyebut bunga indah ini dengan sebutan yang berbeda-beda yakni naked ladies dan belladonna lilies. Penulis belum tahu menau soal sebutan nama lain dari bunga amarilis ini, apakah sebutan asal-asalan aja atau memang memiliki nilai histori tersendiri sehingga membuat mereka lebih suka menyebutnya dengan sebutan itu.

Kalau pembaca adalah pecinta tanaman hias, sudah tentu pembaca tahu bahwa sekarang ini banyak orang menggemari bunga amarilis karena bunga ini sangat indah ketika berbunga. Karena warna bunga yang indah, kebanyakan orang menenam bunga amarilis ini di media pot dan meletakkannya di halam depan rumah atau teras rumah mereka.

Dokpri; Bunga Amarilis
Dokpri; Bunga Amarilis
Yang penulis tahu, semua pecinta bunga hias menyukai dan mengoleksi banyak bunga dari tahun ke tahun, tetapi dari beberapa artikel. Bunga amarilis ini baru terkenal semenjak tahun 2015 sampai saat ini. Karena penasaran denga kecantikan bunga yang sering di omongin orang, ikutan nimbrung dan cari bibit bunga amarilis.

Yang penulis dapat dari bibit bunga ini berbentuk umbi, tidak memiliki daun sama sekali. Jadi sebelum ditanam, pastikan bahwa media benar-benar menjamin bibit bunga amarilis ini tumbuh dan berkembang. Dari lima umbi yang penulis dapat, penulis gunakan media pot, sekam bakar, tanah dan sekam padi serta pupuk kendang.

Kurang lebih masuk bulan kedua, amarilis yang penulis tanam sebanyak lima umbi, satu umbinya berkembang jadi bunga amarilis yang subur, indah dan sudah berbunga tampak seperti foto di atas.

Sebelumnya, sempat penulis tidak yakin dengan membaca beberapa artikel yang menceritakan tentang perawatan dan cara tanam bunga amarilis ini sesuai versi mereka. Kedengarannya sangat tidak mungkin kalau penulis juga ikut tanam bunga amarilis.  Ternyata ketakutan itu di patahkan setelah melihat sendiri hasilnya sekarang.

dokpri
dokpri
Semenjak menanam bunga amarilis, dan mulai berbunga. Penulis mulai mencari lagi artikel - artikel yang membahas tentang manfaat dari menanam bunga amarilis ini. Dan selain manfaat yang penulis tahu, ada juga hal lain yang harus pembaca tahu tentang bunga amarilis ini. Ternyata bunga amarilis memiliki legenda yang sangat menarik, pantas saja bunga amarilis sekarang dapat menarik perhatian orang-orang terutama pecinta bunga hias.

Manfaat yang penulis tahu adalah bisa untuk obat-obatan herbal, selain itu pembaca dapat membaca banyak manfaat yang telah ditulis di banyak artiikel. Penulis tertarik menanam bunga amarilis karena keindahan bunga, bukan perkara manfaatnya. Karena sebelum itu, penulis tidak terlalu tahu kalau ternyata bung aini memiliki manfaat yang luar biasa.

Cara menanam bunga amarilis ini pun sangat sederhana seperti yang sudah penulis jelaskan diatas tadi, cukup media tanam seperti tanah, sekam bakar dan pupuk kendang di campur, lalu di isi didalam pot dan tanam saja begitu. Yang terpenting adalah cara merawatnya. Karena bunga ini mungkin jenis umbi jadi rentan sekali jika medianya tidak terlalu basah. Siram tidak bisa berlebihan karena umbinya mudah hancur, itu yang penulis tahu setelah penulis sudah menanam bung aini selama dua minggu kalau tidak salah. Untuk cara tanamnya, dapat pembaca lihat disin : agricenter.com

Nah, selain cara tanam yang mudah, perawatan pun sangat mudah. Penulis tidak merekomendasikan berbagai macam pupuk yak, cukup dengan pupuk kandang yang alami dan di letakkan di tempat yang terkena sinar sinar matahari pagi atau sore secukupnya. Itu yang penulis praktek dirumah, hasilnya yah sekarang ini sudah berbunga.

Bagi penulis, tanaman bunga amarilis ini adalah tanaman hias yang popular saat ini selain tanaman hias yang lain seperti aglonema, caladium dll. Dan yang baru penulis tahu, ternyata amarilis ini memiliki tangkai yang panjang jadi sangat cocok dijadikan sebagai tanaman hias bermedia pot.

Yang menarik dari bunga amarilis adalah legendanya tentang seorang peri yang namanya sama dengan nama bunga Amarilis yang terkenal ini, dengan seorang gembala bernama Alteo. Berikut legenda bunga amarilis yang perlu kalain tahu.

dokpri ; dari 5 umbi, baru satu pohon yang jadi
dokpri ; dari 5 umbi, baru satu pohon yang jadi
Legenda Bunga Amarilis

Tentang bunganya, semua orang sudah pasti tahu, bahwa bung aini cantik, menawan, indah di mata, mudah dirawat dan sebagainya. Tetapi tidak banyak orang mengetahui kalau bunga ini ternyata memiliki legenda yang sangat luar biasa tentang kisah percintaan yang tragis. Legenda menyatakan bahwa amarilis merah memiliki kaitan dengan kisah cinta peri Amaryllis yang jatuh hati kepada seorang gembala bernama Alteo.

Pemuda ini memiliki ketampanan seperti Apollo dan kekuatan seperti Hercules. Tapi sayangnya, cinta peri Amaryllis bertepuk sebelah tangan tidak sesuai dengan yang peri amarilis harapkan. Ia berharap bisa memenangkan hati Alteo dengan meminta nasehat oracle di Delphi.

Amarilis mendapat petunjuk dari setiap nasehatnya si Oracle. Sesuai petunjuk, amarilis harus ke tempat Alteo, setibanya didepan pintu rumah alteo. Amarilis harus mengetuk pintu rumah Alteo, ternyata sampai pada hari ke 30, dengan menggunakan gauh berwarna putih amarilis dibikin patah hati. Karena baru di hari ke 30 Alteo baru membukakan pintunya.

Alteo pun sangat terkejut dengan bunga -- bunga indah yang tumbuh di depan pintunya, menyaksikan bunga-bunga cantik berwarna merah bermekaran di sepanjang jalan. Konon, bunga tersebut berasal dari tetesan darah sang peri Amarilis. Itulah kenapa bunga amarilis banyak dijumpai berwarna merah. Dari situlah asal mula dari nama bunga Amarilis.

Legenda selanjutnya, nanti kit acari tahu sama-sama endingnya dari kisah cinta si peri amarilis dan alteo si gembala ini.

Selain legenda dari bunga amarilis diatas, orang-orang bupak terbawa perasaan dengan lenda tersebut, tetapi keindahan bunga amarilis yang membuat banyak orang sangat menyukainya, sangat ingin memilikinya. Bunga ini ada beberapa jenis, ada varian dengan keindahan yang sangat luar biasa.

untuk manfaatnya yang sejauh ini penulis tahu setelah membaca beberapa artikel tentang bunga amarilis ini adalah bisa digunakan untuk obat herbal, seperti ;  Mengobati penyakit borok, untuk melancarkan buang air kecil, obat untuk keselo dan sakit gigi. Baca manfaat lainnya di sini : Manfaat Bunga Amarilis

Mungkin pembaca mengetahui manfaat lain selain yang penulis tahu, nanti berbagi di kolom komentar. Dan untuk cara pemanfaatan atau penggunaan tanaman bunga hiar marilis ini sebgai obat, pembaca sarankan baca dan cari sebanyak mungkin artikel yang menjelaskan tentang bagaimana cara penggunanaan atau pemanfaatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun