Sehingga agar legacy itu dapat dikomunikasikan dan diteruskan, maka Picasso pun menggunakan teknik dasar dalam melukis dan Exupry menggunakan bahasa yang sederhana pada saat menulis novel The Little Prince. Karena hal yang penting di dalam proses komunikasi bukanlah terletak pada kemegahan dan tata bahasa yang digunakan, namun bagaimana agar apa yang disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh orang banyak. Makanya karya Picasso terus dikagumi hingga kini dan novel Exupery terus dicetak karena pesannya yang mudah diterima. Dari sini, sepertinya saya menyimpulkan bahwa alasan orang dewasa meniru anak-anak adalah untuk mengingatkan kembali ke sosok original mereka, yakni sosok kanak-kanak yang murni serta tanpa cemaran pretensi.
Hairatunnisa, seseorang yang menyenangi proses kreatif dalam penciptaan karya
Â
Referensi:
http://arts.pallimed.org/2010/07/pablo-picasso-self-portrait-facing.html
https://voi.id/memori/4634/karya-karya-pablo-picasso-yang-menjadikannya-abadi
https://id.wikipedia.org/wiki/Antoine_de_Saint-Exup%C3%A9ry
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H