Pertukaran budaya dan pendidikan dapat membantu pemimpin dari Korea Utara dan Korea Selatan lebih memahami perspektif satu sama lain, kolaborasi akademis dan penelitian bersama dapat mendorong kerja sama diberbagai bidang, mempromosikan kesejahteraan dan pembangunan sebagai langkah memengaruhi kebijakan dan reformasi sosial yang mendukung perdamaian dan pembangunan berkelanjutan sehingga dapat mengurangi ketegangan dan prasangka buruk.
Upaya Indonesia dalam Mendukung Dialog Persahabatan Antar KoreaÂ
- Diplomasi Preventif
Indonesia sebagai anggota aktif Gerakan Non Blok terus berperan dalam penyelesaian konflik melalui pendekatan diplomatik dan dialog antar Negara. Indonesia sejak tahun 1961 telah menjalin hubungan yang cukup baik dengan Korea Utara. Indonesia memanfaatkan hubungan baik dengan Korea Utara dalam menjaga perdamaian, keamanan serta stabilitas di Semenanjung Korea memalui berbagai jalur diplomasi dan negosiasi (Qudsy, 2018).
- Menyuarakan Denuklirisasi
Indonesia juga memperkuat kerja sama regional dan global dengan Korea Selatan. Kedua belah pihak setuju untuk menekan Korea Utara agar mengikuti resolusi PBB mengenai denuklirisasi Semenanjung Korea dan mengupayakan dialog damai antar Negara.
- Indonesia melalui ASEAN
Forum Regional ASEAN (ARF) menjadi wadah bagi Indonesia untuk mempertemukan Korea Utara dan Korea Selatan untuk mendorong dialog antar Korea, sebagai Negara yang berada di posisi netral maka Indonesia dapat memberikan kepercayaan antara 2 belah pihak dalam menyelaraskan kebijakan terkait isu-isu keamanan yang mengedepankan asas kemanusiaan.
Kesimpulan
      Security Dilemma yang terjadi antara Korea Utara dan Korea Selatan memicu adanya konflik nuklir Semenanjung Korea. Kegagalan komunikasi antara 2 belah pihak dapat diselesaikan melalui dialog persahabatan antar Korea tanpa melibatkan intervensi pihak lain. Dialog persahabatan antar Korea mengdepankan nilai kebersamaan, kasih sayang, dan rasa kemanusiaan. Melalui dialog persahabatan, diharapkan mampu menyelesaikan Security Dilemma yang terjadi dan mencapai kesepakatan untuk menghentikan konflik nuklir di Semenanjung Korea.
ReferensiÂ
Dong So, K. P. (2012). Understanding North Korea. Seoul: Ministry of Unification.
O. Kanji, S. (2003). Conflict Research Consortium . Colorado: University of Colorado.
Qudsy, R. D. (2018). Hubungan Bilateral Indonesia-Korea Utara: Analisis Politik dan Diplomasi pada Era Modern. Universitas Negeri Surabaya .