Mohon tunggu...
Yudha Anggun Hairani
Yudha Anggun Hairani Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 28 Jakarta - XI IPS 1

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Novel "Bumi" Karya Tere Liye

3 Maret 2021   17:13 Diperbarui: 3 Maret 2021   17:16 10587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas Buku

Judul buku   : Bumi

Penulis           : Tere Liye

Penerbit        : PT. Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : 2014

Tebal buku   : 440 halaman

Bumi adalah sebuah karya novel setebal 440 halaman yang ditulis oleh Tere Liye. Novel Bumi juga merupakan bagian pertama dari seri Bumi/serial dunia paralel. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2014 oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Sejak diterbitkan, buku Bumi dan buku-buku lainnya dari serial dunia paralel sering menduduki penjualan terlaris atau top ten di toko-toko buku di Indonesia.

Sinopsis

Raib, seorang gadis berusia 15 tahun yang sama seperti remaja lainnya. Namun, ia memiliki sebuah rahasia yang amat menakjubkan yang hanya ia simpan sendiri, bahwa ia dapat menghilang. Kekuatan aneh tersebut ada sejak ia berusia 22 bulan. Ia dapat menghilang hanya dengan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Ia memiliki seorang sahabat bernama Seli. Ia juga memiliki seorang teman "si biang kerok" bernama Ali dan dia yang pertama kali mengetahui rahasia besar Raib itu.

Suatu pagi, Raib dihukum oleh Miss Keriting/Miss Selena karena tidak membawa buku PR matematika dan begitu pula dengan Ali. Karena bosan, Raib memutuskan untuk mengamati hujan sambil menghilang. Namun tiba-tiba ada sosok tinggi kurus menyapanya dengan suara dingin, "Halo, gadis kecil!". Ia pun terkejut dan tanpa sengaja menurunkan kedua tangannya. Tubuhnya pun kembali terlihat seperti semula. Tanpa diduga, Ali melihat kejadian tersebut. Sejak saat itu, Ali selalu membuntuti Raib untuk membuktikan dirinya benar bahwa Raib bisa menghilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun