Mohon tunggu...
Hainunatus Zahroh
Hainunatus Zahroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

MBTI ESFJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Perawat dalam Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Universitas Airlangga

22 Desember 2024   18:10 Diperbarui: 22 Desember 2024   18:06 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perawat adalah seorang profesional dalam kesehatan yang terlatih dan bertanggung jawab untuk memberikan perawatan langsung kepada pasien serta mendukung proses pemulihan dan kesehatan pasien. Perawat memiliki peran yang sangat penting dalam sistem kesehatan, terutama di rumah sakit. Perawat berperan dalam melakukan evaluasi kesehatan, merencanakan dan melakukan intervensi keperawatan, serta memantau kesehatan pasien. Seorang perawat harus bisa berkolaborasi dengan dokter atau tim medis lainnya untuk memberikan dan memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang holistik dan efektif. Disamping keterampilan teknis, perawat juga berperan sebagai pendengar dan penyedia dukungan emosional bagi pasien. Perawat berperan untuk menenangkan perasaan cemas dan memberikan informasi yang diperlukan pasien agar pasien merasa lebih nyaman. Selain itu, perawat menjadi penghubung komunikasi yang memastikan bahwa semua kebutuhan pasien terpenuhi dengan baik. Dalam perkembangan zaman, peran perawat semakin beragam. Selain memberikan perawatan medis, perawat juga terlibat dalam proses diagnosis dan pendidikan kesehatan. Pendidikan dan pelatihan seorang perawat sangatlah penting. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktik di lapangan. 

 Artikel ini adalah hasil observasi terhadap peran perawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga dengan tujuan untuk mengevaluasi berbagai aspek dari praktik keperawatan, interaksi dengan pasien, dan kolaborasi dalam tim medis. Dalam artikel ini juga, akan menggali lebih dalam mengenai peran penting perawat khususnya perawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga serta tantangan dan kontribusi mereka dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. 

Metode Pengamatan

Observasi dilakukan di Rumah Sakit Universitas Airlangga, termasuk ruang perawatan dan unit gawat darurat, Metode pengamatan yang kami lakukan adalah dengan datang langsung ke rumah sakit Universitas Airlangga. Metode pengamatan langsung merupakan salah satu Teknik yang efektif dalam mengumpulkan data dan informasi. Pengamatan ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Pengamatan ini fokus pada beberapa aspek, yaitu interaksi perawat dan pasien, pelaksanaan tugas perawat, kolaborasi tim medis, menajemen waktu dan tantangan kerja, serta pengembangan profesional. Dengan metode ini, saya berharap dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kontribusi perawat dalam sistem pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Universitas Airlangga.

Hasil Observasi

1. Interaksi Perawat dan Pasien

*Komunikasi Efektif: Observasi menunjukkan bahwa perawat di Rumah sakit Universitas Airlangga menerapkan komunikasi terapeutik kepada pasien dengan menjelaskan prosedur medis dengan jelas dan memberikan dukungan emosional. perawat tidak hanya menjelaskan langkah-langkahnya, tetapi juga memberikan informasi mengenai tujuan dan manfaat dari prosedur tersebut. Komunikasi terapeutik adalah kunci dalam membangun hubungan yang efektif dengan pasien. Komunikasi terapeutik mampu menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pasien, sehingga meningkatkan rasa percaya diri dan kenyamanan pasien.

*Proses Edukasi: Selama pengamatan, perawat terlihat aktif memberikan informasi tentang kondisi kesehatan pasien dan langkah-langkah yang perlu diambil setelah pulang dari rumah sakit. Hal ini membantu pasien memahami langkah-langkah yang harus diambil untuk pemulihan.

2. Pelaksanaan Tugas perawat

Dalam observasi, terlihat bahwa perawat selalu mematuhi protokol yang berlaku saat memberikan obat kepada pasien. Mereka memastikan bahwa dosis yang diberikan tepat dan sesuai dengan resep dokter. Selain itu, perawat juga melakukan pemantauan terhadap reaksi pasien setelah pemberian obat, memastikan tidak ada efek samping yang merugikan. Perawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga juga rutin memeriksa dan mencatat tanda vital pasien, seperti tekanan darah, denyut nadi, dan suhu tubuh, untuk mendeteksi perubahan kondisi secara dini. Dari hasil pengamatan menunjukkan, bahwa mereka tidak hanya mencatat hasil pengukuran, tetapi juga menganalisis data untuk mendeteksi perubahan pada kondisi pasien. Jika ada perubahan yang signifikan, perawat segera melaporkannya kepada dokter untuk tindakan lebih lanjut. Dari hasil observasi juga menunjukkan bahwa perawat melakukan perawatan luka dengan prosedur aseptik yang baik. Mereka memastikan kebersihan dan sterilisasi alat yang digunakan, serta mengikuti langkah-langkah yang benar dalam mengganti perban dan merawat luka. Hal ini penting untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Perawat tidak hanya berperan sebagai pemberi perawatan langsung kepada pasien, tetapi juga sebagai konselor dan pengelola.

3. Kolaborasi dengan Tim Medis

Kolaborasi antara perawat dan dokter sangat penting dalam memberikan perawatan yang optimal. Berdasarkan hasil observasi, perawat aktif berkoordinasi dengan dokter dalam merencanakan dan mengevaluasi perawatan pasien. Perawat juga bekerja sama dengan tenaga medis lain, seperti apoteker dan fisioterapis untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang komprehensif.

4. Manajemen Waktu dan tantangan kerja

*Pengelolaan Waktu: Perawat menunjukkan kemampuan manajemen waktu yang baik dengan menyelesaikan berbagai tugas dalam waktu yang terbatas. Mereka dapat mengatur prioritas tugas berdasarkan kondisi pasien.

*Tantangan Kerja: perawat sering kali harus menangani banyak pasien sekaligus, yang dapat menyebabkan stress dan kelelahan, perawat juga harus terus memperbarui keterampilan dan pengetahuan mereka untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam praktik medis.

5. Pengembangan Profesional

*Pendidikan Berkelanjutan: Perawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga aktif mengikuti pelatihan dan seminar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Dari hasil observasi menunjukkan bahwa mereka berpartisipasi dalam berbagai program pendidikan berkelanjutan yang mencakup pelatihan dalam teknologi medis terbaru. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilan dalam praktik keperawatan.

*Sikap Profesional: Perawat menunjukkan sikap profesional yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Mereka mematuhi kode etik keperawatan dan menjaga privasi serta kerahasiaan pasien. Selama observasi, perawat terlihat menghormati hak pasien dan berusaha untuk memberikan perawatan yang adil dan setara. 

Kesimpulan 

Hasil observasi di Rumah Sakit Universitas Airlangga menunjukkan bahwa perawat memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pelayanan kesehatan. Mereka bukan hanya pelaksana prosedur medis, tetapi juga menjadi penghubung penting antara pasien dan tim medis lainnya. Melalui komunikasi yang efektif, perawat mampu membangun hubungan kepercayaan dengan pasien, yang sangat diperlukan dalam proses penyembuhan. Kualitas perawatan yang diberikan sangat bergantung pada ketelitian dan keahlian perawat dalam menjalankan fungsi mereka. Selain itu, kolaborasi yang baik antara perawat dan dokter, serta tenaga medis lainnya, menjadi faktor kunci dalam pengembangan rencana perawatan yang komprehensif dan efektif. Namun, tantangan yang dihadapi, seperti beban kerja yang tinggi dan stres, dapat mempengaruhi kualitas perawatan yang diberikan. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung bagi perawat, termasuk pengelolaan beban kerja yang lebih baik dan dukungan emosional. Dengan memberikan perhatian yang lebih pada kebutuhan perawat, baik dari segi pendidikan berkelanjutan maupun dukungan psikologis, rumah sakit dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Keberhasilan perawat dalam menjalankan tugas mereka tidak hanya berdampak pada pemulihan pasien, tetapi juga pada keberlangsungan sistem kesehatan yang lebih baik di masa depan. Melalui pengamatan ini, dapat disimpulkan bahwa perawat adalah agen perubahan dalam dunia kesehatan, dan investasi dalam kesejahteraan mereka akan berkontribusi pada peningkatan kualitas perawatan di rumah sakit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun