Mohon tunggu...
Haina AshShabina
Haina AshShabina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Manajemen Dakwah

Semoga Allah Permudah Jalannya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Muslimah yang Berakhlakul Karimah

9 November 2024   16:57 Diperbarui: 9 November 2024   22:30 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                          عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: "أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَفْضَلَ مِنْ دَرَجَةِ الصِيَامِ وَالصَّلَاةِ وَالصَّدَقَةِ؟، قَالُوا : بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ ، قَالَ : إِصْلَاحُ ذَاتِ الْبَيْنِ وَفَسَادُ ذَاتِ الْبَيْنِ الْحَالِقَةُ

"Dari Abu Darda, dia berkat: Rasulullah bersabda: "Maukah jika aku kabarkan kepada kalian sesuatu yang lebih utama dari derajat puasa, sholat dan sedekah?" Para sahabat berkata, "Tentu ya Rasulullah. "Rasulullah bersabda, "Mendamaikan orang yang sedang berselisih. Dan rusaknya orang yang berselisih adalah pencukur (mencukur amal kebaikan yang telah dikerjakan)." (HR. Abudaud).

     Muslimah yang mempunyai akhlakul karimah akan senantiasa mengerjakan tanggung jawabnya, adapun tanggung jawab seorang muslimah ketika menjadi seorang anak adalah senantiasa berbakti dan mengabdi kepada kedua orang tua, berakhlak baik kepada kedua orang tua seperti mendo'akan kebaikan, mengurusi kedua orang tua ketika sedang sakit dan membantu mengerjakan pekerjaan rumah sebagaimana firman Allah dalam Q.S Al-Isra ayat 23-24 serta tidak memutuskan talisilaturahmi ketika telah bersuami.

     Sedangkan tanggung jawab seorang muslimah ketika sudah berumah tangga adalah:

1. Taat kepada suami sehingga terciptanya keluarga yang bahagia dengan mengharapkan surga sebagaimana sabda Nabi SAW:                                                                                                                                             إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا ، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا، قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

   "Apabila seorang istri melaksanakan sholat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan ta'at kepada                                   suaminya, niscaya akan dikatakan kepadanya; 'Masuklah kamu ke dalam syurga dari pintu mana saja yang kamu inginkan" (HR.                             Ahmad)

2. bertanggung jawab atas anak-anak nya. Memberikan maknan yang bergizi, menyiapkan makanan dan memenuhui segala kebutuhan nya seperti pendidikan. Pendidikan yang diterapkan seorang muslimah diawali semenjak ia mengandung anak nya, karena ia tau dengan pasti bahwa anak yang berada di dalam kandungan nya itu telah mempunyai pendengaran yang mana nantinya akan merekam segala hal yang di dengar maka dari itu harus senantiasa memperdengarkan yang baik-baik seperti lantunan ayat suci dan dzikir-dzikir, menjadi uswatun-hasanah bagi seorang anak, mendidik anak dalam setiap moment, dengan memakai metode cerita,  literasi, metode pembiasaan dalam membangun karakter atau pun akhlak anak, menasehati anak dengan cara yang lemah lembut yang disertai ilmu, serta harus senantiasa memperhatikan, mengawasi pertumbuhan anak baik berupa pertumbuhan akal, jasmani dan rohani hingga mampu hidup mandiri dan berbakti kepada kedua orang tua dan berakhlak mulia kepada sesama mahkluk ciptaan  Allah SWT.

     Sebagai seorang muslimah tentunya harus senantias berusaha menjadi wanita yang berakhlak mulia atau menjadi muslimah yang berakhlakul karimah  dengan senantiasa melaksanakan kewajiban, jika ingin mendapatkan pahala yang memberatkan timbangan kebaikan sebagai mana sabda Rasulullah SAW.

                                                              عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ ﷺ يَقُولُ: " مَا مِنْ شَيْءٍ يُوضَعُ فِي الْمِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الْخُلْقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةً صَاحِبِ الصَّوْمِ وَالصَّلَاةِ

"Dar Abu Darda, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda: "Tidak ada sesuatu amalan yang jika diletakkan dalam timbangan lebih berat dari akhlaq yang mulia. Sesungguhnya orang yang berakhlaq mulia bisa menggapai derajat orang yang rajin puasa dan rajin sholat." (HR. Tirmidzi)

     Selain itu akhlak mulia juga dapat menjadikan kita masuk syurga dan dekat dengan Rasulullah SAW. Sebagaimana Sabda Nabi SAW:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun