Berawal dari Kelompok Penelitian Mahasiswa, RBA Bertransformasi Jadi Relawan Muda

Fenomena bonus demografi yang sering disebut akan memberikan keuntungan bagi Indonesia dapat berubah menjadi bencana demografi jika tidak ditangani dengan baik. 

Kekhawatiran tersebut memang benar adanya mengingat data yang menunjukkan bahwa 15 persen pemuda Indonesia tidak bekerja atau tidak memiliki keterampilan untuk menjadi pekerja aktif. 

Selain itu, akar permasalahan mendasar Indonesia yang perlu diselesaikan sesegera mungkin adalah terkait literasi yang rendah.

Berdasarkan atas permasalahan tersebut, Ruang Belajar Aqil (RBA) hadir sebagai wadah yang menyediakan pembelajaran konstruktif dan bermakna bagi masyarakat khususnya pemuda. 

Namun demikian, RBA harus mengalami beberapa fase transformasi yang cukup panjang untuk dapat sampai pada titik seperti sekarang. 

Pada tahun 2010, RBA masih bernama Kelompok Riset Sahaja Plus (KRS+) yang terdiri dari beberapa mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. 

Seiring berjalannya waktu, kelompok penelitian mahasiswa tersebut berubah menjadi suatu perkumpulan dengan nama Ruang Belajar Aqil (RBA). 

Pada akhirnya RBA dinyatakan sebagai perkumpulan berbadan hukum yang disahkan Kemenkumham melalui SK Nomor AHU-0005334.AH.01.07.TAHUN 2020.  

Proses perkembangan yang telah dialami berhasil membentuk RBA sebagai perkumpulan yang benar-benar dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat. 

Faktanya sejak tahun 2016-2022, RBA telah berhasil melaksanakan 4.881 program dan layanan dengan total penerima manfaat sebanyak 81.807 orang. 

Untuk memastikan bahwa program dan layanan yang diselenggarakan dapat terjamin mutunya, RBA menetapkan fokus dan tujuan yang harus selalu tepat dengan kebutuhan masyarakat. 

Selain itu RBA juga terus mengupayakan keselarasan program dan layanan dengan kebijakan literasi (tema Literasi Dasar) dan konteks global (tema Sustainable Development Goals - SDGs).

Keberhasilan RBA dalam memberikan manfaat menghasilkan kepercayaan dari seluruh elemen yang ada di masyarakat. 

Dari tahun 2016-2022, RBA telah menerima Rp. 3.188.928.179 dukungan tunai dari 2.838 donatur. Selain itu, RBA juga telah bekerja sama dengan banyak institusi seperti Kemendikbud Ristek, Kemenaker, perguruan tinggi, dan organisasi atau komunitas lainnya. 

Salah satu bentuk kerja sama tersebut adalah RBA berperan sebagai Mitra Penyelenggara Program MSIB Kemendikbud Ristek Angkatan 2, 3, dan 4. 

Hingga saat ini RBA terus bergerak untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya guna. Namun demikian, tujuan tersebut akan dapat tercapai jika seluruh elemen masyarakat sadar untuk memberikan kontribusi dalam setiap kegiatan pemberdayaan masyarakat. 

Oleh karena itu mari bersama-sama turut serta dan aktif dalam setiap upaya-upaya yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang berdaya guna demi mewujudkan bangsa yang lebih baik.

Sumber data : 

katadata.co.id, 2023. Membekali Angkatan Muda Untuk Siap Kerja dan Berwiraswasta. [Daring] Tersedia di: https://katadata.co.id/timrisetdanpublikasi/analisisdata/60545b3f65f38/membekali-angkatan-muda-untuk-siap-kerja-dan-berwiraswasta

Ruang Belajar Aqil, 2023. Beranda Ruang Belajar Aqil. [Daring] Tersedia di: https://www.ruangbelajaraqil.org/

Ruang Belajar Aqil, 2023. RBA Dalam Angka Kuartal 1 2023, Malang