Mohon tunggu...
Haikal Vikri
Haikal Vikri Mohon Tunggu... Dokter - Dokter/manager/juara

Saya mempunyai hobi bermain bola.saya suka bermain bola karena dapat menyehatkan tubuh dan melatih kekompakan tim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kecanduan Bermain Game Online

16 November 2023   05:32 Diperbarui: 16 November 2023   05:32 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecanduan adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh penggunaan sesuatu secara terus menerus walaupun pengguna menyadari masalah yang ditimbulkan akibat kecanduan tersebut.
Game online adalah permainan komputer yang memanfaatkan jaring-jaring komputer dan jaringan yang biasa digunakan adalah di jaringan internet.

Permainan game online saat ini banyak diminati mulai dari anak muda sampai usia dewasa. Bahkan di Indonesia pemain game online saat ini sudah berjumlah 170 juta orang. Banyak faktor yang menyebabkan orang kecanduan bermain game online diantaranya komunikasi yang kurang dengan anggota keluarga, pengawasan yang kurang dari orang tua, kesalahan pola-pola asal dari orang tua terhadap anak.

Kecanduan bermain game online dapat berdampak buruk terhadap diri sendiri.Dampak yang ditimbulkan dapat berupa gangguan fisik.Gangguan fisik yang disebabkan oleh kecanduan bermain game online diantaranya sering merasa lelah,kaku leher dan otot, dapat menyebabkan penyakit maag, mata minus.

Selain gangguan fisik kecanduan bermain game online juga dapat menyebabkan gangguan mental.Gangguan mental adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi pikiran,perasaan,perilaku, suasana hati. Dengan mental yang diakibatkan oleh game online diantaranya adalah gangguan tidur,depresi, kecemasan,bipolar.

Orang yang kecanduan game online dapat dilihat dari ciri-ciri diantaranya: Preokupasi dengan  game online
Seorang selalu berpikir tentang aktivitas game sebelumnya atau mengantisipasi untuk bermain game berikutnya. Bermain game menjadi aktivitas yang dominan dalam kehidupan.

Muncul gejala penarikan saat game diambil
Biasanya seseorang yang kecanduan game online akan marah,sedih, bosan,ketika gamenya diambil.

Selalu meminta toleransi
Orang yang memiliki kecanduan game online memiliki kebutuhan untuk menghabiskan lebih banyak waktu bermain.Hal tersebut dipicu oleh kebutuhan untuk menyelesaikan tujuan yang semakin rumit dan memakan waktu.

Kehilangan minat pada hobi
Pemainnya mana yang sudah kecanduan akan kehilangan minat pada hobi yang sebelumnya kerap ia lakukan.Hal tersebut sebagai akibat dari kecanduan game online.

Tetap bermain meski merasakan dampak negatif
Seseorang akan tetap bermain dengan meskipun sudah merasakan dampak negatif. Ini adalah akibat dari kecanduan dari kecanduan bermain game online.

Menipu orang lain
Orang yang sudah kecanduan game online yang suka menipu atau membohongi anggota keluarga,atau orang lain, tentang permainan yang sedang mereka mainkan.

Kehidupan pribadi jadi berantakan
Orang yang kecanduan game online dapat beresiko mengalami kehilangan pendidikan ataupun peluang karir.

Kecanduan bermain game online dapat diatasi dengan banyak cara atasi permainan game diantaranya:
Bangun rutinitas sehat
Misalnya ini kan berarti anak-anak dengan aktivitas yang menyenangkan sehari-hari seperti jalan bermain bola dan kegiatan yang menyenangkan.

Bantuan dari profesional
Jika kamu merasa kesulitan berhenti bermain game online dapat meminta bantuan kepada ahli psikolog. Mereka akan memberi bantuan dan saran terhadap apa yang harus dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun