Mohon tunggu...
Haikal Riziq
Haikal Riziq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STAI Riyaduljannah

Tidak ada yang lebih baik,. Melainkan karna keinginan nyah sendiri, pertanyaan nyah sederhana MAU APA TIDAK?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Evaluasi Program Pembelajaran

13 Oktober 2023   17:00 Diperbarui: 13 Oktober 2023   17:02 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Evaluasi reaksi. 

Mengevaluasi terhadap reaksi peserta didik atau siswa berarti mengukur kemampuan siswa atau customer satisfacion. Program pembelajaran dianggap efektif apabila proses pembelajaran dirasa menyenangkan dan memuaskan bagi peserta didik sehingga mereka tertarik dan termotivasi untuk belajar dan berlatih. Dengan kata lain peserta didik akan termotivasi apabila proses pembelajaran berjalan secara memuaskan bagi peserta didik yang pada akhirnya akan memunculkan reaksi dari peserta didik yang menyenangkan.

2. Evaluasi belajar. 

      Peneliti tersebut mengemukakan bahwa evaluasi belajar terdapat tiga hal yang dapat guru ajarkan dalam program pembelajaran yaitu pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Peserta didik dikatakan telah belajar apabila pada dirinya telah mengalami perubahan sikap, perbaikan pengetahuan, maupun peningkatan keterampilan. Oleh karena itu untuk mengukur keefektifan program pembelajaran maka ketiga aspek tersebut berlaku perlu untuk diukur tanpa adanya perubahan sikap, peningkatan pengetahuan, maupun perbaikan keterampilan pada peserta didik maka program dapat dikatakan gagal . 

3. Evaluasi tingkah laku

      Evaluasi pada level ketiga yaitu evaluasi tingkah laku ini berbeda dengan evaluasi yang lain penilaian sikap pada evaluasi ini difokuskan pada perubahan sikap yang terjadi pada saat kegiatan belajar mengajar dilakukan sehingga lebih bersifat  internal. Sedangkan penilaian tingkah laku difokuskan pada perubahan tingkah laku setelah peserta didik berada di masyarakat. Apabila perubahan sikap yang telah terjadi setelah mengikuti pembelajaran juga akan diimplementasikan setelah peserta didik kembali berada di tengah-tengah masyarakat, sehingga penilaian tingkah laku ini lebih bersifat eksternal. Perubahan perilaku yang terjadi di masyarakat setelah peserta didik mengikuti program pembelajaran. Dengan kata lain yang perlu dinilai adalah apakah peserta didik merasa senang setelah mengikuti pelajaran pembelajaran, dan kembali ke masyarakat bagaimana peserta didik dapat mentransfer pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperoleh selama kegiatan pembelajaran untuk diimplementasikan di masyarakat karena yang dinilai adalah perubahan perilaku setelah kembali ke masyarakat. Pada evaluasi level ketiga ini dapat disebut sebagai evaluasi terhadap autements dari kegiatan penelitian. 

4. Evaluasi hasil 

     Evaluasi hasil dalam level keempat ini difokuskan pada hasil akhir yang terjadi karena peserta didik setelah mengikuti suatu program. Menurut para ahli yang termasuk dalam kategori hasil akhir dari suatu program pembelajaran diantaranya adalah kenaikan produktivitas, peningkatan kualitas, penurunan biaya, penurunan kuantitas, dan lain sebagainya. Beberapa program mempunyai tujuan peningkatan moral kerja maupun membangun tim kerja atau time yang lebih baik. dengan kata lain evaluasi terhadap pengaruh program tidak semua pengaruh dari sebuah program dapat diukur dan juga membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu evaluasi level 4 ini lebih sulit dibandingkan dengan evaluasi pada level sebelumnya karena level 4 ini yaitu lebih ke hasil dan titik tumpunya itu sangat signifikan. 

    Bisa ditarik kesimpulan bahwa mengevaluasi keberhasilan program pembelajaran tidak cukup hanya dengan mengadakan penilaian terhadap hasil belajar siswa, tetapi kualitas suatu produk pembelajaran tidak terlepas dari kualitas program pembelajaran dan proses pembelajaran itu sendiri. Evaluasi terhadap program pembelajaran yang disusun dan dilaksanakan guru harus menjangkau penilaian terhadap desain pembelajaran yang meliputi kompetensi yang dikembangkan, strategi pembelajaran yang dipilih, dan isi program. 

    Berbagai model polusi program dapat dipilih oleh guru maupun sekolah untuk mengadakan evaluasi terhadap keberhasilan program pembelajaran. Pemilihan suatu modal evaluasi akan tergantung pada kemampuan evaluator, tujuan evaluasi serta untuk siapa evaluasi itu dilaksanakan. Sistem evaluasi yang dilakukan guru harus difokuskan dengan jenis pada proses perbaikan daripada pertanggungjawaban untuk produk akhir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun