Kosong bola matanya,
kosong tatapannya,
tak ada, pandangan yang dapat dilihat.
Kosong isi hatinya,
kosong perasaanya,
tak ada rasa yang dapat dirasakan.
Kosong otaknya,
kosong pikirannya,
tak ada sesuatu hal yang dapat dipikirkan.
Semua membuat alang-alang termenung,
dalam kebuntuan jalan tak ada jalan,
kegelapan yang mengelapi jiwa,
Sudahlah sudah,
biarkanlah, biar,
tiada yang mengisi hati ini,
biarlah aku sendiri yang mengisi kekosongan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H