Mohon tunggu...
haikalrakhman
haikalrakhman Mohon Tunggu... Mahasiswa D4 Bahasa Asing Terapan Universitas Diponegoro

Seorang manusia yang mempunyai hobi membuang kata-kata kemudian dipungkut menjadi kalimat lalu diolah menjadi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Angin Malam

17 Januari 2023   22:30 Diperbarui: 17 Januari 2023   22:27 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku kalut dalam kesunyian malam,

dibawah sinar cahaya purnama,

sang rembulan,

diterpa hujan bulan januari,

menambah dingin suasana,

malam ini,

dihiasi bintang-bintang,

yang menemani sinar purnama.

Agar tidak sendirian.

cebong dan jangkrik saling bersautan,

menandakan musim kawin katanya,

kucing-kucing tidur diluar,

merasakan sejuk setelah hujan,

disertai dengan angin malam,

menyepoi dedaunan yang bergoyang

menari bagaikan angsa,

ditaman surga

suara aliran sungai  

menambah ketenangan dalam jiwa

semakin malam,

semakin puitis lirik ini,

sabda nada dalam hati,

dimana hanya ada suara

dalam kesunyian alam

yang satu orang pun tidak tau artinya

arti dari senyuman sang angin malam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun