Mohon tunggu...
haikalrakhman
haikalrakhman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D4 Bahasa Asing Terapan Universitas Diponegoro

Seorang manusia yang mempunyai hobi membuang kata-kata kemudian dipungkut menjadi kalimat lalu diolah menjadi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Film

Hikmah di Balik Film 'Loro Ati'

9 Januari 2023   08:57 Diperbarui: 9 Januari 2023   08:55 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barusan gue menonton sebuah film bergenre romance dan comedy yang berjudul “Loro Ati” karya seorang youtuber dan produser asal Indonesia yang dikenal dengan nama Bayu SKAK. Menurut gue, banyak sekali nilai-nilai cinta yang dapat diambil dalam sebuah film tersebut terutama ketika menghadapi tragedi terbesar dalam hidup manusia yaitu ‘patah hati’ sakit,perih,dan bikin nangis batinn.. selain itu dalam film tersebut penonton diajari untuk menjadi diri sendiri yang mempunyai pendirian,keyakinan,dan mendengarkan suara hati dari dalam diri sendiri, teutama untuk para lelaki yah aha.. dalam mencintai seorang perempuan dalam usia dewasa terkadang kita sebagai laki-laki dihadapkan oleh sebuah pilihan yang dimana pilihan tersebut menjadikan diri kita harus berkorban dan mengalah untuk menyenangkan diri orang yang kita cintai, sebenarnya tidak sesuai dengan apa yang ada dalam hati kita. Terutama dalam hal pekerjaan, saat menjadi laki-laki dewasa dan siap untuk menikahi seorang wanita hal yang utama yaitu pekerjaan yang sudah jelas dan mapan untuk menghidupi si wanita dan anak-anaknya nanti.


        Meyakinkan si wanita agar mengerti dan paham dengan apa yang kita sukai dan cintai terkadang susah, ternyata memang benar cewek ingin dimengerti haha... dalam hal bekerja pun seperti itu, terkadang kita ingin bekerja sebagai penulis lalu berusaha meyakinkan calon mertua mengenai pekerjaan kita akan menghasilkan banyak rezeki namun kadang ditolak, ‘emang anak gue mau lu kasih makan dengan kata-kata’ sehingga terkadang kita harus mencari pekerjaan yang tetap dan jelas sebagai alasan untuk meyakinakan calon mertua, alasannya agar mempunyai penghasilan yang tetap untuk memenuhi kebutuhan keluarganya kedepan. Terkadang alasan demi cinta dapat merubah segalanya. Contohnya, sebuah scene dimana Bayu harus menuruti kemauan mertuanya yaitu bekerja ditempat yang jelas dan mapan padahal Bayu ingin bekerja dibidang desain, pada akhirnya Bayu bekerja sebagai akuntan di sebuah bank dengan kedudukan tinggi yang ia perjuangkan untuk menuruti tuntutan dari orang tua Farah. Dari adegan itu gue berfikir bahwa, terkadang kita harus mengalah dan berkorban untuk mempertahankan sebuah hubungan yang serius. Lalu, scene selanjutnya yaitu ketika Bayu berkunjung ke rumah mantan-mantanya dulu dimana setiap mantan mempunyai alasan yang berbeda-beda ketika memutusakan dia. Ada yang bilang Bayu kurang perhatian,tidak peka,dan tidak mempunyai pendirian. Dalam scene itu gue menangkap bahwa menjadi seorang laki-laki ternyata mempunyai beban yang sangat berat ketika mempunyai hubungan serius dengan wanita, sebagai laki-laki harus punya ketegasan,pendirian,dan pengertian untuk membangun sebuah pondasi hubungan yang baik.

        Dalam film tersebut, gue juga diajarkan untuk bagaimana caranya menerima patah hati dan tidak terus galau dalam memikirkannya, ‘semuanya gusti sing uwis ngatur’ salah satu kalimat yang penting dalam Bahasa Jawa untuk manjalani kehidupan, terkadang kita perlu merasakan patah hati  agar tau bahwa terkadang cinta selamanya tidak berakhir secara indah.namun ada sisi pahitnya juga. Sisi lain yaitu cinta pertama dapat bertemu kembali entah kapan itu, hal yang ditunggu dengan sabar dan ikhlas akan menciptakan cinta yang luar biasa. Mungkin itu sekilas dari gue sih mengenai review dan analisi mengenai film ‘Loro Ati’ karya Bayu SKAK, banyak sekali sisi positif mengenai cinta yang diajarkan dalam film ini, tidak selamanya patah hati itu buruk tapi kita tidak bisa menghindarinya, proses kedewasaan dalam mencintai salah satunya berani patah hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun