Mohon tunggu...
Haikal Rais
Haikal Rais Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa I Penulis I Edukasi Politik dan sosial

Mahasiswa Ilmu Politik yang ingin berbagi isu terkait Politik dan pemerintahan untuk teman-teman sekalian terkhusus mahasiswa, karena merekalah Agent Of Changes (agen perubahan) untuk masa yang akan datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampus Gerbang Pelecehan

13 Desember 2024   12:00 Diperbarui: 13 Desember 2024   13:12 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam sahabat kompassioner sekalian

kali ini saya coba menelisik dan membagi perkembangan kasus kekerasan seksual di kampus yang terus melunjak tinggi.

Komnas Perempuan, Alimatul Qibtiyah menyatakan bahwa dari ratusan perguruan tinggi di Indonesia, ada sekitar 1.133 kasus kekerasan seksual di kampus dan 94 persen korban nya perempuan. Dari data, kita dapat simpulkan bahwa perempuan adalah objek yang sangat rentan dan sangat berpeluang menjadi korban dalam fenomena ini.

Kampus gerbang pendidikan, juga gerbang pelecehan. 

Kenapa narasi ini dapat berkembang? bagaimana tidak, dengan begitu bebasnya pergaulan, dan interaksi antar lawan jenis di lingkungan kampus maka peluang kejahatan pun kian membesar. Sebagaimana survei tempat kejadian kekerasan seksual diatas:

Berdasarkan survei, mulai dari tempat tinggal, fasilitas umum, lokasi magang, rumah dosen dan fasilitas kampus pernah menjadi lokasi terjadinya kekerasan seksual. Dari lokasi di atas, lokasi yang paling tidak logis dan tidak etis untuk terjadinya kekerasan tersebut adalah di rumah dosen.

Tapi...ingat!

Tidak semua kejahatan itu direncanakan, namun terkadang kesempatan menjadi alasan kejahatan itu terjadi. Maka upaya untuk meminimalisir terjadinya kekerasan seksual adalah mengurangi "kesempatan" dan "peluang" terjadinya tindakan keji tersebut.

Jika melihat survei, kebanyakan kekerasan terjadi diluar lingkungan kampus, tetapi pemicunya bermula dari kampus. Seperti contoh pacaran, awalnya hanya sekedar dekat namun lama kelamaan si laki mengajak teman perempuan nya ke kos (tempat tinggal) yang berujung kepada eksploitasi dan pemerkosaan. 

ini satu dari banyak nya kesempatan maupun peluang terjadinya kekeresan seksual.

Nah, maka dari itu kampus harus turut andil dalam mencegah terjadinya kekerasan ini. Sekarang sudah ada yang namanya PPKS (posko penanggananan kekerasan seskual) dimana mereka menjadi garda terdepan dalam menyikapi kasus-kasus sedemikian. Ini sebuah gagasan yang positif, tetapi ingat, mereka hanya sebagai pemberi obat disaat sudah sakit, mereka hadir disaat sudah ada yang menjadi korban. 

Ada istilah "mencegah lebih baik daripada mengobati". PPKS salah-satu ruang mengobati. Maka yang kita perlukan sekarang apa upaya-upaya pencegahan nya.

Jika ingin menekan kuantitas kekerasan seksual maka ada 2 pihak yangharus saling bertaut yaitu:

1. Kampus

-Adanya perubahan sistem dimana pihak kampus dapat meminimalisir interaksi antar lawan jenis seperti:pemisahan ruang belajar dan mengurangi kegiatan-kegiatan yang bercampur lawan jenis di dalam nya.

-Perlu ada aturan khusus bagi setiap mahasiwa maupun mahasiwi terkait pakaian yang dikenakan, terkadang kesempatan itu dipicu dari bentuk pakaian. 

-Seminarkan dan sosialisasikan terkait kekerasan seksual tersebut terkait bagaimana dampak nya dan lain sebagainya.

2. Perempuan (karena lebih rentan)

-kurangi interaksi kepada teman lawan jenis jika tidak ada keperluan dan jangan pacaran.

-Kenakan pakaian-pakaian tertutup sebagaimana yang telah dicontohkan oleh pedoman kita baginda nabi.

-berani melawan dengan cara melaporkan sebagai korban atau sebagai saksi jika melihat melihat kejadian tersebut. 

Nasehat buat saya dan teman laki-laki sekalian "jika seandainya keluarga kita yang menjadi korban bagaimana? marah kan, maka dari itu bertindak lah sebagaimana kamu suka jika kamu ditindakak seperti itu" 

Apabila kamu merusak anak orang, suatu saat anak kamu juga akan dirusak oleh orang lain dan itu pasti...

Semoga dengan sedikit tulisan dapat menjadi wawasan guna menekan angka kekerasan seksual terutama di lingkungan kampus...amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun