SURAT TERBUKA UNTUK KPPS
Rabu 27 November 2024, pagi ini saya beserta ibu turut datang ke sebuah TPS desa, untuk menunaikan kewajiban selaku warga negara yaitu memilih Cagub-Cawagub dan Bacabup-Bacawabup periode 2024/2029. Â Alhamdulillah tugas kami selaku warga telah usai.Â
Jika ditanya kenapa tidak golput saja? Tidak, agama tidak suka tindakan tersebut, apa dalilnya. Dalam satu hadist baginda nabi bersabda yang mafhumnya: Di akhirat nanti ada 7 golongan yang akan mendapat naungan Allah, dimana tidak ada satupun naungan melainkan naungannya pada hari itu, dan golongan yang pertama adalah Pemimpin yang Adil. K
enapa golongan pertama itu pemimpin? Itu sebuah bukti yang menandakan bahwa peran pemimpin di dunia sangatlah penting. Sangking penting nya seorang ulama berkomentar bahwa "1 harinya pemimpin yang adil lebih utama dibanding 60 tahunnya ibadah seorang hamba".Â
Ingat! menjadi pemimpin merupakan peluang yang sangat besar untuk meraih rahmat dan kasih sayang tuhan. Jika kita mengkaji-meniliti lebih dalam keutamaan pemimpin itu sangat banyak, salah-satunya doa pemimpin itu makbul (pasti diterima).
 Sebagaimana kepemimpinan Umar bin Khattab yang dikenal dengan Singa padang pasir di pagi hari dan anak kecil di malam hari (bermunajat kepada tuhan hingga meneteskan air mata).Â
Suatu ketika Imam Ahmad bin Hambal ditanya oleh seseorang: "wahai Imam, jika engkau diberi kesempatan meminta apapun yang engkau mau, engkau akan minta apa?", Imam menjawab: "Pemimpin yang adil".Â
Catat ya...seorang Imam saja mendukung adanya pemimpin, lalu siapa kita?. Tetapi yang terpenting kata kuncinya itu ADIL. Jadi bagi teman-teman yang masih ingin golput bisa dipikirkan lagi, kita tidak tahu mungkin 1 suara teman-teman menjadi sebab unggul nya suara pemimpin yang adil.Â
Terakhir.
Dear...Bapak/Ibu KPPS kami menitip amanah ya kepada kalian. Kami sudah menggunakan hak suara kami, jadi tolong jaga suara kami dengan baik dan aman. Hitunglah suara kami dengan sejujur-jujurnya. Kami yakin dan percaya bapak/ibu dapat mengemban amanah ini dengan baik.Â