Mohon tunggu...
Haikal M giffari
Haikal M giffari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi naik gunung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Sikap Skeptis, Hak Tolak, dan Hak Jawab bagi Seorang Jurnalis

15 Mei 2023   12:05 Diperbarui: 15 Mei 2023   12:15 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hakikat nya Jurnalistik dan jurnalisme memiliki makna yang sama : yakni pengumpulan, peliputan, penulisan, penyuntingan, dan publikasi berita melalui media massa. Menurut M. Djen Amar Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan berita kepada khalayak seluas-luasnya.

Sedangkan Jurnalisme dapat diartikan sebagai kegiatan yang mengolah informasi sebelum akhirnya di siarkan atau dipublikasikan di khalayak yang artinya jurnalisme lebih merajuk pada profesi nya.

Contoh : seorang jurnalis yang bekerja di sebuah media akan menerapkan praktik jurnalistik dalam mengumpulkan dan menulis berita.

(https://deepublishstore.com/blog/pengertian-jurnalistik/)

Hak Tolak adalah hak wartawan, untuk menolak mengungkapkan nama dan atau identitas lainnya dari sumber berita yang harus dirahasiakannya.

Hak Jawab adalah seseorang/sekelompok orang untuk memberikan tanggapan/sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya.

Contohnya : Seorang warga yang merasa dirinya difitnah oleh media massa mempunyai hak untuk melakukan menuntut agar diadakan hak jawab untuk dimuat oleh media yang bersangkutan. Jika media tidak bersedia memberikan hak jawab, dan ia mempunyai hak tolak untuk tidak memberikan informasi kepada media yang bersangkutan di masa yang akan datang.

(https://www.kpi.go.id/download/regulasi/UU%20No.%2040%20Tahun%201999%20tentang%20Pers.pdf)

Fungsi koreksi pers adalah fungsi media untuk memperbaiki atau memperbaiki kesalahan yang terjadi selama proses peliputan atau publikasi berita.

Contohnya ialah seperti ketika media massa yang terkadang melakukan kesalahan dalam mempublish sebuah berita yang dapat membingungkan pembaca. Di situ media tersebut dapat mengkoreksi dan menetapkan fakta sebenernya.

Sikap skeptis ialah mempertanyakan sesuatu yang tidak meyakinkan ke asliannya. Dan jurnalis harus mempunyai sikap skeptis di karenakan seorang wartawan haru memberikan sesuatu yang valid kebenarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun