Mohon tunggu...
M. Haikal Kamil Bajuri
M. Haikal Kamil Bajuri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya M.Haikal Kamil Bajuri Mahasiswa UIN sultan maulana hasanudhin Banten Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perempuan, Lingkungan, dan Kekerasan: Ekofeminisme Sebagai Jalan Keluar

15 Mei 2024   21:45 Diperbarui: 15 Mei 2024   21:51 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 *Pendekatan Komunitas:* Mendorong pendekatan berbasis komunitas yang inklusif, di mana perempuan memiliki peran aktif dalam menjaga lingkungan. Contoh keberhasilan dapat dilihat dalam gerakan-gerakan lokal di berbagai negara di mana perempuan memimpin inisiatif pelestarian lingkungan. 

 *Keadilan Sosial dan Ekologis:* Ekofeminisme menuntut perubahan struktural yang tidak hanya menargetkan eksploitasi alam tetapi juga ketidakadilan sosial yang dihadapi perempuan. Ini termasuk mengadvokasi hak atas tanah, sumber daya alam, dan akses terhadap teknologi hijau yang ramah lingkungan.

 *Studi Kasus : Gerakan Chipko di India :* 

Gerakan Chipko adalah contoh terkenal di mana perempuan memainkan peran utama dalam melindungi lingkungan mereka. Pada tahun 1970-an, perempuan di wilayah pegunungan Himalaya di India memeluk pohon-pohon untuk mencegah penebangan oleh perusahaan kayu. Gerakan ini tidak hanya melindungi hutan mereka tetapi juga menunjukkan kekuatan perempuan dalam gerakan lingkungan.

Ekofeminisme memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk memahami dan mengatasi hubungan antara degradasi lingkungan dan kekerasan terhadap perempuan. Dengan memberdayakan perempuan dan mengintegrasikan keadilan lingkungan dan gender dalam kebijakan dan praktik, ekofeminisme menawarkan jalan keluar yang berkelanjutan dan adil untuk masalah yang kompleks ini. Perempuan tidak hanya korban dari kerusakan lingkungan tetapi juga agen perubahan yang kuat dalam upaya pelestarian dan keadilan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun