Mohon tunggu...
Haikal Gibran
Haikal Gibran Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi bermain sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Adat Berpakaian dalam Abdi Dalem Kadipaten Puspadiningrat

25 Oktober 2022   16:59 Diperbarui: 25 Oktober 2022   17:05 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih banyak sekali orang yang hidup di zaman sekarang yang belum mengetahui atau mengerti apa itu manuskrip, oleh karena itu, saya akan menafsirkan apa itu yang dimaksud dengan manuskrip. Naskah atau manuskrip kuno merupakan salah satu peninggalan leluhur yang sangat berharga karena mengandung jejak nilai sejarah, ilmu pengetahuan dan budaya masa lalu.

Abdi dalam kadipaten atau pelayan kadipaten tentu masih sangat asing ditelinga pembaca semua, terutama orang yang tinggal diluar pulau Jawa. Abdi dalam kadipaten sendiri merupakan pelayan yang biasa bekerja melayani anggota kerajaan yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mereka biasanya menjalani seluruh kegiatan di dalam istana, karna itu mereka disebut abdi dalam. Semua orang bisa saja menjadi abdi dalam baik yang masih memiliki hubungan keluarga atau pun orang yang hanya dari golongan biasa.

Sebelum menjadi abdi dalam tentunya ada syarat-syarat yang harus dilakukan terlebih dahulu, syarat yang pertama yaitu niat yang ikhlas dari dalam hati. Kedua, untuk menjadi seorang abdi dalem, mereka wajib menjaga nama baik kerajaan. Ketiga, mereka yang mendaftar menjadi abdi dalam harus sanggup melaksanakan tugas di mana dan kapan saja.

menjadi abdi dalam kadipaten sebagai orang yang mewarisi budaya harus memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas tentang kerajaan. Selain itu, seorang abdi dalem juga wajib memahami sejarah berdirinya kerajaan dan sejarah keistimewaan, tujuannya agar ketika abdi dalem berada di masyarakat luas, mereka mampu memberikan penjelasan dan pengetahuan tentang kerajaan dan lain-lain.

Selain itu, penggunaan pakain di dalam abdi dalem sudah ditentukan sebelumnya, jadi mereka tidak bisa asal saja memakai pakain untuk kepentingan kerajaan, setiap acara yang dilakukan memiliki pakaiannya masing-masing. seperti yang sudah tertulis di dalam manuskrip berikut ini:

Dijelaskan di dalam bab 11 sampai 14 bahwa setiap acara itu memiliki pakaiannya masing-masing, misalnya ketika akan pergi ke tempat di mana dia harus menggunakan rok, terpisah, diikat, dia akan menggunakan gaun hitam pendek, memakai celana hitam tanpa tali dan ketika ada acara lain, mereka akan menggunakan jas pendek hitam, memakai celana pendek kuda jajare semua tanpa celana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun