Dzikir Penyembuh Segala Penyakit Dzohir dan Bathin Menurut Para Ahli Tarekat
Dzikir, sebagai salah satu bentuk ibadah yang paling mendalam dalam Islam, tidak hanya berfungsi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga memiliki kekuatan luar biasa dalam menyembuhkan berbagai penyakit, baik yang bersifat dzohir (fisik) maupun bathin (rohani). Para ahli tarekat, yang mendalami ilmu tasawuf dan pengamalan dzikir dengan cara yang lebih intens, menyakini bahwa dzikir merupakan salah satu sarana untuk mencapai kesembuhan yang menyeluruh, baik dari gangguan fisik maupun spiritual.
Dzikir untuk Penyembuhan Dzohir (Penyakit Fisik) :
Menurut para ahli tarekat, dzikir yang dilakukan dengan niat tulus dapat membawa manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. Beberapa amalan dzikir yang dikenal luas di kalangan ahli tarekat sebagai penyembuh penyakit fisik antara lain:
Surat Al-Fatihah: Para ahli tarekat percaya bahwa Surat Al-Fatihah, yang dikenal sebagai "Pembuka" segala kebaikan, memiliki kekuatan penyembuhan yang sangat besar. Bahkan, dalam berbagai kitab sufi, disebutkan bahwa Surat Al-Fatihah dapat menjadi obat untuk berbagai macam penyakit. Membaca Surat Al-Fatihah dengan penuh keyakinan dan khusyuk dipercaya dapat menyembuhkan gangguan fisik yang datang sebagai ujian dari Allah.
Ayat Kursi (Al-Baqarah 255): Ayat Kursi dianggap memiliki perlindungan yang sangat kuat. Selain digunakan untuk menjaga diri dari bahaya, Ayat Kursi juga diyakini dapat membantu penyembuhan dari penyakit-penyakit fisik dengan menyerap energi positif dari kalimat-kalimat Allah yang terkandung di dalamnya.
Dzikir "La ilaha illallah": Para ahli tarekat mengajarkan bahwa dzikir "La ilaha illallah" dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit, termasuk penyakit fisik. Dzikir ini berfungsi untuk membersihkan tubuh dari energi negatif, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengalirkan energi positif yang dapat mempercepat proses penyembuhan.
Dzikir untuk Penyembuhan Bathin (Penyakit Rohani) :
Selain manfaat bagi kesehatan fisik, dzikir juga memiliki peran penting dalam penyembuhan batin. Penyakit bathin, seperti rasa cemas, stres, dan ketidakbahagiaan, sering kali menjadi sumber dari gangguan fisik. Para ahli tarekat menyarankan berbagai jenis dzikir untuk menyembuhkan penyakit bathin, antara lain:
Dzikir "Hasbunallahu wa ni'mal wakeel": Dzikir ini diyakini sangat efektif dalam menenangkan hati dan menghilangkan kekhawatiran. Para ahli tarekat mengajarkan bahwa dengan mengulang kalimat ini, seseorang akan merasa lebih dekat dengan Allah dan mendapatkan ketenangan batin yang mendalam.
Shalawat Nabi: Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dipercaya bisa membawa kedamaian dalam jiwa. Selain itu, shalawat juga berfungsi untuk menyucikan hati dan memohon syafaat Nabi Muhammad, yang dapat menghilangkan kesulitan dan penyakit bathin.
Dzikir "Astaghfirullah": Istighfar atau memohon ampun kepada Allah SWT memiliki kedudukan yang sangat penting dalam dunia tarekat. Para ahli tarekat meyakini bahwa dengan membaca istighfar, seseorang dapat membersihkan dirinya dari dosa-dosa yang menyebabkan gangguan bathin. Istighfar juga membantu menenangkan hati dan membuka pintu rahmat Allah untuk kesembuhan.
Penyembuhan Holistik; Keseimbangan Fisik dan Spiritual :
Para ahli tarekat mengajarkan bahwa dzikir bukan hanya alat untuk menyembuhkan penyakit, tetapi juga merupakan sarana untuk mencapai keseimbangan antara tubuh, jiwa, dan ruh. Penyakit fisik sering kali merupakan manifestasi dari ketidakseimbangan spiritual atau gangguan bathin. Oleh karena itu, dzikir yang dilakukan dengan niat yang tulus dan penuh kesadaran dapat menjadi sarana untuk memulihkan keseimbangan tersebut.
Dalam pandangan tarekat, dzikir yang konsisten dan dilakukan dengan penuh penghayatan dapat menumbuhkan kedamaian dalam hati, menguatkan ketahanan mental, dan membuka jalan bagi kesembuhan fisik. Selain itu, dzikir juga mengajarkan tawakal, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah, yang merupakan sumber dari segala kesembuhan.
Penutup
Dzikir adalah salah satu bentuk ibadah yang memiliki banyak manfaat, baik bagi kesehatan fisik maupun spiritual. Para ahli tarekat meyakini bahwa dzikir yang dilakukan dengan penuh perhatian dan keyakinan dapat menjadi obat bagi segala jenis penyakit, baik yang bersifat dzohir maupun bathin. Dengan mengamalkan dzikir secara ikhlas, seseorang tidak hanya mendapatkan penyembuhan, tetapi juga kedamaian dalam hati dan kedekatan dengan Allah SWT. Oleh karena itu, dzikir bukan hanya sebagai bentuk doa, tetapi juga sebagai sarana untuk mencapai kesembuhan holistik yang menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H