Zikir dan Kontemplasi
Beliau juga menganjurkan agar seorang hamba selalu berzikir mengingat Allah SWT dan merenungi kebesaran-Nya. Zikir yang dilakukan dengan penuh kesadaran akan membantu seorang hamba merasakan kedekatan dengan Allah dan menguatkan imannya.
Ikhlas dalam Segala Amal
Amal tanpa keikhlasan tidak akan bernilai di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menekankan pentingnya melakukan segala amal perbuatan semata-mata karena Allah SWT, bukan untuk mendapatkan pujian manusia.
Kebahagiaan Akhirat: Anugerah dan Usaha
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menekankan bahwa kebahagiaan akhirat adalah anugerah dari Allah SWT, namun tetap memerlukan usaha dari manusia. Seorang hamba harus menjalani hidup dengan penuh kesadaran akan akhirat dan selalu berusaha meningkatkan kualitas ibadah serta akhlaknya.
Beliau juga mengingatkan bahwa kebahagiaan akhirat tidak bisa dipisahkan dari amal di dunia. Dunia adalah tempat menanam benih, dan akhirat adalah tempat menuai hasil. Oleh karena itu, seorang Muslim harus memanfaatkan waktunya di dunia untuk mengumpulkan bekal sebanyak mungkin melalui amal saleh dan ketaatan.
Kesimpulan
Menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, kebahagiaan akhirat adalah tujuan utama setiap Muslim. Kebahagiaan ini dicapai melalui perjuangan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, membersihkan hati dari sifat-sifat tercela, dan melepaskan keterikatan duniawi. Dengan mengikuti panduan-panduan yang diberikan dalam kitabnya, seorang hamba dapat menjalani hidup yang penuh makna dan mempersiapkan diri untuk kehidupan yang kekal di akhirat.
Pemikiran Syekh Abdul Qadir Al-Jailani ini tidak hanya relevan untuk zamannya, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi umat Islam masa kini dalam mencari kebahagiaan sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H