Mohon tunggu...
Haikal Faqih
Haikal Faqih Mohon Tunggu... -

"Aku. Aku ada, aku berpikir. Aku ada karena aku berpikir. Mengapa aku berpikir? Aku tak ingin lagi berpikir. Aku ada karena aku berpikir tak ingin ada." Sartre

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Esay-Berpuisi "Modernisasi adalah Sebuah Paradoks, Baik dan Buruk yang Melebur Bersama"

9 Oktober 2016   03:03 Diperbarui: 9 Oktober 2016   03:29 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mereka tertabrak dengan pilihan dua luka, luka yang dapat menyembuhkan sakit yang berkepanjangan atau dengan luka yang menambah perih sakit yang berkepanjangan”.

Atau tidaklah berguna semua hal diatas.... Upaya dari dalam hanya akan menyusahkan diri sendiri, dan usaha dari pemerintah hanya akan menghasilkan drama-drama tak selesai.

Sudahlah, berhenti saja... Hal-hal yang dianggap buruk hanya dianggap sebagai kiasan-kiasan unik dunia, tak pernah dipakai karena sudah banyak yang pakai. Dibiarkan saja karena memang sudah hukum alam, seperti itu sajalah..

“Masanya habis untuk berdebat tentang kemajuan, dunia bergerak dengan kemajuan. Biarkan saja alam berputar, zaman bergerak dan waktu berjalan cepat. Aku ada didalam setiap alam semesta yang berputar”

Haikal Faqih   

Semarang, 01-10-2016

Modernisasi adalah sebuah paradoks, baik dan buruk yang melebur bersama

Satu sisi menghasilkan cahaya redam redup terang

Sisi lain hasilkan gelap cahaya terang redup redam

Aku berada diantara dua sisi satu paradoks

Ditarik ulur antara dalam dan luar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun