Mohon tunggu...
M HaikalAlGiffary
M HaikalAlGiffary Mohon Tunggu... Mahasiswa - M Haikal

Bio?

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Diplomasi Keamanan Indonesia terhadap Palestina

8 Maret 2022   13:37 Diperbarui: 8 Maret 2022   13:48 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diplomasi Kemanusiaan terdiri dari strategi untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada warga sipil dalam konflik bersenjata yang dilindungi oleh Hukum Humaniter Internasional. Hal ini dapat dicapai melalui negosiasi dengan pelaku utama yang bertanggung jawab atas perlindungan, baik otoritas, pemerintah atau kelompok bersenjata non-state. Dalam konflik Israel dan Palestina terjadi pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan oleh pihak Israel dengan menyerang warga sipil yang tidak bersalah. Indonesia melakukan bantuan kemanusiaan kepada Palestina karena Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dan apapun mengenai kemanusiaan yang terjadi di Palestina. 

Indonesia melakukan bantuan kemanusiaan terhadap Palestina melalui Palang Merah Internasional berupa dana kemanusiaan sebesar US$500.000 atau setara sekitar Rp. 7,1 miliar. Bantuan-bantuan tersebut disalurkan melalui program untuk membangun perekonomian Palestina. Indonesia sangat rutin memberikan bantuan terhadap Palestina. Dalam dua tahun terakhir Indonesia telah memberikan bantuan sejumlah total US$2 juta. Pada 2019, Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan sebesar US$1 Juta kepada para pengungsi Palestina yang berada di Kamp Jerash, bantuan tersebut diserahkan melalui United Nations Relief and Works Agency (UNRWA).

Selain memberikan bantuan kemanusiaan, Indonesia juga memberikan bantuan kepada masyarakat Palestina berupa pelatihan di bidang mikro dan entrepeneurship (kewirausahaan), bantuan logistik, bantuan distribusi air bersih serta bantuan-bantuan lain seperti di bidang kesehatan yang berupa bantuan medis, bantuan fasilitas ambulans pre hospital, bantuan bahan bakar untuk menggerakan generator rumah sakit. Bantuan terbesar kepada Palestina yakni berupa bantuan distribusi air bersih, ACT sebagai penyalur berusaha untuk menyudahi krisis air bersih yang terjadi di Palestina yang disebabkan dari perang dengan Israel.

Bantuan jangka panjang juga turut diperhatikan oleh ACT, yaitu berupa pemberian modal kepada para petani Palestina, bantuan tersebut diharapkan  dalam beberapa waktu kedepan hasil panen pertanian tersebut dapat memulihkan perekonomian dan membantu masyarakat Palestina dalam memenuhi logistik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun