Perjuangan Generasi Muda Indonesia! Setelah Penantian 15 Tahun Lamanya

Dini hari tadi Tim Nasional Indonesia berhasil melibas Nepal dengan tujuh gol tanpa balas, kemenangan ini juga memastikan skuat Garuda untuk ikut berlaga di Piala Asia 2023

Pertandingan Mengkhawatirkan

Dini hari tadi kualifikasi piala Asia sudah memasuki laga ketiganya, Indonesia yang berstatus sebagai runner up grup A bertarung dengan tim juru kunci Nepal. Pertandingan ini cukup mengkhawatirkan, mengingat Indonesia masih bisa tersingkir, sebab Piala Asia cuma mengambil 6 juara grup dan lima runner-up terbaik grup saja. Diantara para Tim runner-up, Indonesia berada di posisi yang terendah, artinya skuad Garuda dipastikan Gagal lo seandainya imbang atau kalah dengan Nepal. 

Selain itu Indonesia juga masih berharap kepada Yordania untuk mengalahkan tim tuan rumah yakni Kuwait, sebab Kuwait bisa menggusur Indonesia seandainya unggul atas Yordania. Beruntung Kuwait berhasil dikalahkan Yordania dengan skor yang cukup meyakinkan yakni 3-0, hasilnya Yordania dipastikan sebagai pemuncak klasemen grup dengan koleksi sembilan poin. Maka apapun hasil Indonesia dini hari tadi tidak akan berpengaruh apa-apa untuk Kuwait, karena mereka sudah dipastikan gk lolos ke piala Asia. 

Sementara kalau Indonesia kalah, maka Filipina akan keluar sebagai runner-up terbaik di posisi kelima. Sebagai informasi, Filipina sudah lebih dulu dibantai 4-0 menghadapi Palestina sebelum pertandingan Indonesia melawan Nepal. Artinya sebelum berlaga Timnas Indonesia sudah tahu kalau mereka hanya butuh hasil imbang untuk bisa lolos ke piala Asia. Tapi anak-anak asuhan cinta Shin Tae-Young tentu tidak mau dengan hasil yang biasa-biasa saja, mereka datang seperti seekor macan lapar yang sudah lama terkurung di kandang.

Sumber Gambar Instagram @pssi

Sukses Menang Bantai

Bertanding di Jaber Al-Ahmad stadium, Tim Nasional Indonesia berhasil tampil mengejutkan. Sejak babak pertama Indonesia sudah menjebol gawang Nepal sebanyak dua kali. Dua gol tersebut dicetak oleh Dimas Drajad dan juga witan Sulaiman. Nepal yang tertinggal sepertinya frustasi dan mulai keras menjurus kasar, terbukti wasit sampai mengeluarkan kartu kuning kedua untuk pemain Nepal nomor punggung 10. 

Memasuki babak kedua, Indonesia tampil lebih mendominasi, apalagi mereka sudah unggul jumlah pemain. Hasilnya skuad Garuda berhasil mencetak lima gol tambahan. Lima gol tersebut dilesakkan oleh Fachrudin Aryanto, Saddil Ramdani, Elkan Baggott, Witan Sulaiman, dan Marcellino Ferdinand. 

Sebagai informasi, Nepal juga sebenarnya tampil dengan skuad yang pincang, sebab Rohit Chan dan sembilan pemain lainnya memutuskan untuk mundur dari pemusatan latihan. Mereka pergi karena berseteru dengan sang pelatih Abdullah Al Mutairi. Selain itu mereka juga kecewa dengan fasilitas yang diberikan oleh federasi sepak bola Nepal. Namun, apapun yang terjadi di luar lapangan tetaplah di luar lapangan. Di 90 menit pertandingan faktanya Indonesia mampu menang. 

Sumber Gambar Instagram @pssi

Komentar Pelatih Nepal

Pelatih Nepal Abdullah Al Mutairi ikut menyesali kekalahan timnya dengan skor 0-7. Akan tetapi Al Mutairi pasang badan dan meminta para pendukung untuk nggak menyalahkan pemainnya. Menutup wawancaranya, Al Mutairi menyebut kalau kegagalan Nepal adalah salahnya. Di sisi lain Al Mutairi menyebut ada sisi positif untuk memperbaiki tim sebelum laga uji coba bulan September nanti. 

Pemain Kunci 

Hampir semua pemain Tim Nasional Indonesia tampil apik pada laga dini hari tadi. Mulai Pratama Arhan, Witan Sulaiman, Elkan baggott, sampai pemain muda 17 tahun Marcelino Ferdinand. Akan tetapi kalau ditanya siapa pemain kuncinya? jawabannya mengarah kepada Asnawi Mangkualam. Sebagai informasi, Asnawi sebenarnya belum terlalu fit. Sebelumnya Asnawi sempat diistirahatkan oleh Shin Tae-Young dan posisinya digantikan oleh Rachmat Irianto. Apalagi Asnawi juga tidak bermain bagus di pertandingan menghadapi Yordania dan membuatnya dikritik habis-habisan. Tapi nggak disangka-sangka Asnawi mampu bangkit dan tampil heroik di laga kontra Nepal. Dia bahkan mengirimkan dua assist untuk gol Dimas Drajad dan Witan Sulaiman di babak pertama. Asnawi juga berusaha keras untuk menyisir sisi kiri pertahanan Nepal, kontribusi penting Asnawi lainnya adalah berhasil membuat Nepal tampil dengan sepuluh orang pemain saja. Pergerakan dari Asnawi yang merepotkan memaksa pemain Nomor punggung 10 Nepal untuk melancarkan tekel berbahaya untuknya. Hasilnya Indonesia unggul jumlah pemain dan semakin mendominasi permainan, terutama di babak kedua.

Sumber Gambar Instagram @pssi

Akhiri Penantian

Kemenangan telak atas Nepal ini membuat Indonesia lolos ke piala Asia 2023. Skuad Garuda maju menemani Yordania yang lolos sebagai juara grup A. Hasil ini juga membuat Indonesia kembali berlaga di Piala Asia setelah absen selama 15 tahun lamanya. Kemenangan ini juga membuat Shin Tae-Young banjir pujian. 

Buktinya Coach Shin Tae-Young yang menjadi trending Twitter dan dibahas lebih dari 1600 tweet. Jumlah tersebut tentunya masih bisa bertambah, mengingat belum semuanya tahu kabar mengenai kemenangan telak ini. Banyak yang berterima kasih kepada Shin Tae-Young dan menyebut kalau sang pelatih harus dipertahankan. Dalam video-video yang beredar para pemain timnas juga menggendong dan melempar lemparkan Shin Tae- Young ke udara, setelah itu Shin Tae-Young pun ikut bertepuk tangan dan melambaikan tangan ke Tribun.