Tim Nasional Indonesia harus mengakui keunggulan Yordania dengan skor tipis 0:1. Â Walaupun kalah tapi penampilan skuad Garuda layak mendapatkan apresiasi karena bisa dibilang mereka kalah secara terhormat, sebab Nadeo Argawinata dan kawan-kawan berhasil tampil apik di tengah banyaknya isu yang melanda.
 Tampil On Fire Walaupun Banyak KendalaÂ
Tim Nasional Indonesia tampil mengejutkan pada matchday pertama babak Grup E kualifikasi piala Asia 2023. Saat itu squad Garuda menang atas Kuwait dengan skor 1-2, Kuwait yang berstatus sebagai tim tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol dari Yousef Al Sulaiman. Beruntung Indonesia berhasil membalik kedudukan lewat gol dari Marc Klok Dan juga Rachmat Irianto, kemenangan itu cukup mengejutkan mengingat Indonesia datang sebagai tim yang diremehkan.Â
Selain itu skuad Garuda juga dihadapkan oleh berbagai kendala, salah satunya adalah cuaca yang begitu panas bahkan menyentuh angka 40 Celcius.Â
Shin tae-Yong bahkan gak menduga kalau cuaca disana jauh lebih panas, sebelum laga ini skuad Garuda juga sudah menemui kendala saat sesi latihan di Jakarta. Salah satunya gagal berlatih di Stadion Madya Senayan karena lapangannya belum dipesan.
Fokus Pemain Mungkin Terganggu oleh Federasinya SendiriÂ
Tim Nasional Indonesia harus berjuang untuk menembus Piala Asia 2023, akan tetapi fokus para pemainnya seakan diganggu oleh federasinya sendiri yakni PSSI. Pertama PSSI Berencana untuk merombak posisi Shin Tae-Yong dari kursi kepelatihan tim nasional senior.Â
Hal tersebut membuat ruang ganti skuad Garuda menjadi kurang kondusif dan membuat netizen marah-marah, sebelum pertandingan Mochamad Iriawan juga menuding Shin Tae-Yong telah melakukan pengalihan isu. Muhammad Iriawan bahkan mengungkit-ungkit Shin Tae-Yong yang terlalu lama pulang ke Korea Selatan.Â
Nantinya setelah kualifikasi piala Asia 2023 Shin Tae-Yong akan dievaluasi oleh PSSI, mirisnya PSSI menyampaikan hal tersebut satu hari sebelum pertandingan menghadapi Kuwait.Â
Isu-isu ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi, dalam beberapa hari sebelumnya Tim Nasional Indonesia dihadapkan oleh pemberitaan ketua umum PSSI Muhammad Iriawan di situs resmi PSSI.Â
Saat itu ketua umum yang akrab disapa Iwan bule ini dianggap sebagai sosok yang paling berjasa atas kemenangan skuad Garuda menghadapi tim nasional Kuwait. Pemberitaan tersebut viral dan mungkin dapat mengganggu fokus pemain Skuad Garuda sebelum pertandingan penting.
Kalah Terhormat
Dinihari Kemarin Indonesia memang menelan kekalahan atas Yordania dengan skor 0-1, akan tetapi squad Garuda sudah tampil apik dan perjuangannya layak diapresiasi.Â
Salah satu yang paling menonjol adalah penampilan heroik dari sang kiper Nadeo Argawinata, disepanjang jalannya pertandingan kiper Bali United ini berhasil melakukan banyak penyelamatan mulai dari menepis tembakan Ehsan Haddad dan Musa Al tamari serta menggagalkan penalti dari Abu Zaid.Â
Tanpa Nadeo Argawinata mungkin bisa saja Indonesia menelan kekalahan yang lebih besar, selain itu squad Garuda juga layak diapresiasi karena bisa mengimbangi permainan Yordania.Â
Sebab Yordania berada jauh lebih unggul diperingkat FIFA dengan menempati peringkat ke 91, sedangkan Indonesia tidak masuk 150 besar.
Masih Berpeluang LolosÂ
Walaupun kalah atas Yordania, Indonesia masih duduk di peringkat dua klasemen dan unggul head-to-head atas Kuwait.Â
Sementara itu Yordania jadi pemuncak klasemen dengan koleksi enam poin, Nepal yang belum meraih kemenangan harus puas berada di peringkat keempat sebagai juru kunci dan mustahil lolos ke piala Asia.Â
Indonesia sebenarnya masih berpeluang lolos seandainya mampu menang telak atas Nepal, Â seandainya Indonesia menang bantai dan tuan rumah Kuwait sukses mengalahkan Yordania dengan skor yang cukup tipis maka Indonesia berkesempatan keluar sebagai juara grup nya atau Indonesia juga masih punya opsi kedua sebagai lima runner up terbaik.Â
Saat ini memang Indonesia masih menempati peringkat enam dari lima jatah runner-up terbaik, di peringkat runner up grup E ada Malaysia yang nantinya akan menghadapi tim terlemah yakni Bangladesh.Â
Akan tetapi Indonesia sebenarnya diuntungkan karena Malaysia akan bermain satu hari sebelumnya artinya Indonesia sudah tahu lebih dulu skor lawan sehingga bisa mengubah taktik jika memang diperlukan.Â
Di grup lain Filipina yang jadi runner-up grup B unggul satu poin atas Indonesia dan juga Malaysia mereka akan berhadapan dengan Palestina yang merupakan tim terkuat di grup B.Â
Dengan begitu skuad Garuda masih punya peluang untuk lolos yang cukup besar, mari kita doakan bersama-sama agar Indonesia lolos ke Piala Asia tahun depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H