Mohon tunggu...
Haikal MutaalT
Haikal MutaalT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Human

ISTIQAMAH

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

AC Milan : "Modal Dikit Tapi Hasil Positif"

27 Mei 2022   14:12 Diperbarui: 27 Mei 2022   14:25 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AC Milan keluar sebagai juara Serie A setelah mempertahankan kelasemen dari rival terdekat mereka yakni Inter Milan. Menariknya, AC Milan kembali meraih scudetto setelah puasa selama 11 tahun terakhir. Apa yang membuat AC Milan menjuarai Serie A ? Ini dia penjelasannya.

Keluarkan Modal yang Sedikit Namun Hasilnya Positif.

Dijendela transfer musim panas kemarin, AC Milan banyak merekrut sejumlah pemain. Mulai dari Tiemoue Bakayoko, Mike Maignan, Sandro Tonali, sampai Fikayo Tomori. 

Uniknya semua pemain-pemain ini dibeli dengan harga yang lumayan murah untuk ukuran semua transfer pemain saat ini. Maklum, AC Milan bukanlah club milik sultan dengan dana yang unlimited. Walaupun merekrut banyak pemain, rossoneri tidak membutuhkan modal yang besar. Dari sejumlah pemain tersebut, cuma Fikayo Tomori yang dibandrol dengan harga lumayan. Saat itu AC Milan mempermanenkan Tomori dari Chelsea  dengan harga 28 Jt Euro. 

Walaupun banyak merekut pemain murah, sejumlah pemain tersebut justru berkontribusi besar. Sebagai contoh ada kiper mereka yakni Mike Maignan yang tampil apik di musim ini. Kiper asal Prancis ini nyaris tidak pernah absen di tangan Stefano Pioli, padahal dia dibeli dengan harga 14,4 Jt Euro saja. Dari 32 pertandingan, Maignan mampu catatkan 17 clean sheet di serie A.

Sumber: Instagram/hakancalhanoglu
Sumber: Instagram/hakancalhanoglu

Di Tinggal 2 Pemain Kunci

AC Milan menelan pil pahit pada jendela transfer musim panas tahun  lalu. Saat itu mereka harus mempersiapkan musim 2021-2022 tanpa 2 pemain terbaiknya. Pertama ada sang penjaga gawang Gianluigi Donnarumma, kiper yang sudah di didik AC Milan sejak umur 14 tahun ini menolak perpanjangan kontrak yang di tawarkan oleh club. 

Alasanya Donnarumma dan sang agen mendiang Mino Raiola  menuntut gaji sekitar 10 Jt Euro permusimnya, angka ini sulit dipenuhi AC Milan dimasa krisis finansial akibat pandemi. 

Pada akhirnya Donnarumma pindah ke PSG yang memang punya finansial yang lebih baik. Sementara AC Milan merekut Mike Maignan sebagai penggantinya. Selain ditinggal Donnarumma, AC Milan juga ditinggal sang gelandang Hakan Calhanolu. 

Serupa dengan Donnarumma, Calhanolu juga menolak tawaran perpanjangan kontrak juga. Akan tetapi pemain internasional Turki ini bukan pindah karena uang melainkan mencari pengalaman yang baru. Sayangnya Calhanolu mencari tantangan baru ke club di kota yang sama, ia pindah ke rival bebuyutan AC Milan yakni Inter Milan. 

Kepindahan Calhanolu ini tentu membuat fans AC Milan marah dan kecewa, alasannya 2 club asal Milan ini memiliki rivalitas yang sudah mendarah daging. Walaupun begitu Calhanolu tidak peduli, Calhanolu bahkan memanas-manasi dengan membandingkan ke 2 tim dengan menyebut kalau Inter Milan sering memenangkan Derby Italia. 

Akan tetapi nasib ke 2 pemain ini justru gak lebih baik, Donnarumma harus bergantian dengan Kaylor Navas sementara Calhanolu gagal mewujudkan ambisi scudettonya.

AC Milan Mengunci Tiket ke Liga Champions Musim Depan

instragram/acmilan
instragram/acmilan

Sejak bulan april yang lalu, AC Milan sudah mengunci tiket liga champions musim depan. Hal ini dipastikan setelah mereka mengalah kan Lazio dengan skor 2:1. Lolosnya AC Milan ke liga champions musim depan, juga bisa membalaskan dendam mereka pada musim lalu. Saat itu squad rossoneri memang tampil sangat buruk di level Europa, bergabung dalam grup B Sandro Tonali dan kawan-kawan gagal bersain dengan Liverpool, Atletico Madrid, dan FC Porto. 

Mereka bahkan menelan 3 kekalahan dalam 3 laga perdananya, sementara di 3 laga berikutnya AC Milan cuma bisa meraih 1 Kemenangan saja dan hasilnya mereka harus pasrah di posisi terbawah dan tersingkir dari babak grup. Hal ini cukup ironis mengingat rossoneri  butuh waktu 7 tahun untuk kembali ke liga champions. 

Dalam wawancaranya Sandro Tonali menyebutkan "mereka kalah pengalaman", alasanya banyak pemain AC Milan yang belum pernah tampil di liga champions. Musim depan AC Milan datang dengan status juara liga Italia, status ini tentu membuat AC Milan lebih percaya diri. 

Buka Puasa Gelar Liga

Pada Minggu kemarin tanggal 22 Mei 2022 resmi keluar sebagai juara liga serie A dimusim ini. Squad rossoneri mengunci scudetto setelah memenangkan laga pekan terakhir menghadapi Sassuolo. Bertanding di stadion Citta Del Tricolore, AC Milan tampil ciamik dan unggul dengan skor 3:0 . 

3 gol tersebut dicetak oleh Olivier Giroud  dengan 2 gol nya dan 1 gol di cetak oleh Franck Kessie . Squad rossoneri mengoleksi 86 poin dan unggul dari Inter Milan di posisi runner up dengan koleksi 2 poin lebih sedikit. 

Sementara itu kemenangan ini juga sangat istimewa bagi para fans sebab AC Milan telah menyudahi puasa gelar mereka selama 11 tahun terakhir. Mereka menjuarainya terakhir kali pada musim 2010-2011 yang lalu, saat itu squad rossoneri yang masih di perkuat Alexandre Pato dan Robinho memuncaki klasemen dengan 82 poin.

Mereka bahkan meninggalkan Inter Milan dengan selisih 6 poin, menariknya pada musim itu 3 pemain AC Milan juga masuk dalam jajaran top skor. Disepanjang kompetisi Zlatan Ibrahimovic, Alexandre Pato dan Robinho samas ama mencetak 14 gol. Saat itu Juventus memenangkan 9 musim secara beruntun dan Inter Milan memenangkannya musim lalu.

Instagram/acmilan
Instagram/acmilan

Faktor Rafael Leao

Pada musim panas tahun 2019 yang lalu, AC Milan menandatangkan Rafael Leao dari Lille. Winger asal portugal direkrut ke  San Siro dengan biaya transfer 29,5 Jt Euro. Siapa sangka kehadiran Leao seakan mengubah nasib sial yang kerab menimpa squad rossoneri, alasannya Leao tampil cukup tajam dan mencetak banyak gol ataupun assist. 

Musim ini juga jadi musim yang baik untuk Rafael Leao. Dari 24 pertandingan serie A yang dimainkan, mantan pemain Sporting Lisbon ini sudah mencetak 11 gol dan 10 assist. Torehan tersebut belum termasuk 1 gol dan 1 assist di liga champions serta 2 gol dan 1 assist di Coppa Italia.

 Selain itu Leao tampil menggila pada laga kontra Sassuolo kemarin, bermain selama 90 menit Leao menyumbangkan 3 assist untuk 3 gol yang diciptakan AC Milan. Dengan kontribusi besarnya Leao pun dinobatkan sebagai pemain terbaik serie A  musim ini.

Menariknya Rafael Leao berhasil mengungguli 2 bomber kenamaan yakni Ciro Immobile dan Dusan Vlahovic. Peforma gemilang dari Leao juga tergambar pada nilai pasarnya yang naik cukup segnifikan, kini nilai pasar Leao mencapai 50 Jt Euro alias naik 15 Jt Euro dari jendela transfer musim dingin kemarin. 

Selain itu Rafael Leao juga mendapatkan pujian termasuk dari mantan striker Portugal Nuno Gomes. Gomes menyebut kalau Leao merupakan salah satu pemain terbaik di posisinya, selain itu Rafael Leao juga mengingatkan Gomes dengan Thierry Henry, Adriano, dan Cristiano Ronaldo.

Instagram/acmilan
Instagram/acmilan

Selebrasi Lord Ibrahimovic

Ada pemandangan unik yang terjadi pada perayaan kemenangan AC Milan kemarin,pemandangan ini diperlihatkan sang striker Zlatan Ibrahimovic. Saat itu yang biasa di panggil Lord Ibra itu tampil arogan dengan menyemburkan sempen sambil merokok santai. dengan gestur berterima kasih. 

Lucunya Lord Ibra terus merokok bahkan sambil naik ke atas panggung juara. Mantan pemain PSG ini akan membuktikan kalau dirinya belum habis. 

Lord Ibra juga menegaskan bahwa  kalau dirinya adalah sosok spesial di squad rossoneri. Di musim ini Lord Ibra sebenarnya jarang tampil selama 90 menit penuh, ia hanya turun dalam 27 laga dan beberapa kali absen karena cidera. walaupun begitu Lord Ibra tetap berkontribusi dengan mencetak sebanyak 8 gol dan 3 assist.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun