Chinatown dipakai orang-orang berbahasa Inggris untuk menyebut komunitas Tionghoa namun Huábù dan Tángrénjiē adalah misteri yang jarang dimengerti bahkan disalah pahami orang Tionghoa seluruh dunia.
Kenapa orang Tionghoa disebut Tenglang? Tenglang adalah dialek Hokkien dari kata mandarin Tángrén yang artinya orang dinasti Tang.
Kenapa orang Tionghoa disebut Tengsualang? Tengsualang adalah dialek Hokkien dari kata mantarain Tangshanren yang artinya orang gunung Tangsan.
Kenapa Chinatown disebut Tángrénjiē? Tangrenjie artinya jalan orang Tang adalah cara orang Tionghoa perantauan menyebut dirinya keturungan dinasti Tang yang berkuasa tahun 618–907.
Kenapa Chinatown disebut Huábù? Huábù artinya orang Tionghoa pelabuhan karena mereka bekerja di pelabuhan.
Kerabakku sekalian, dosen Akuntansi saya, bapak Budiman PI sering mengajarkan bahwa, “Di antara orang-orang buta, dia yang picek adalah raja.” Nampaknya hal demikianlah yang terjadi di kalangan Tionghoa Indonesia. Selain tidak bisa berbahasa Hokkien dan mandarin, pengetahuan sejarah Tionghoa mereka juga minim sekali, itu sebabnya mudah sekali tertipu.
Tenglang dan Tengsua
Nenekku bilang, “Aku dan kakekmu adalah Tengsualang karena kami lahir di Tengsua. Meskipun tidak lahir di Tengsua namun kamu adalah Tenglang artinya orang panjang sebab kamu keturunan Banlitengsialang.”
Tengsua (Tóngshān 㠉山) artinya gunung dan pegunungan. Tengsualang (Tóngshānrén 㠉山人) artinya orang Tengsua. Tenglang (Chángrén 長人) artinya orang panjang. Tenglang adalah singkatan dari Banlitengsialang (wànlǐchángchéngrén 萬里長城人) artinya orang tembok yang sepuluh ribu li panjangnya.
Kenapa kita disebut Tenglang walaupun tidak dilahirkan di Banlitengsia? Karena darah kakekmu diwariskan kepada ayahmu lalu diturunkan kepada dirimu selanjutnya menurun ke anak cucumu. Itulah yang disebut Si (Xìng 姓) artinya marga.
Tengsua Bukan Tangshan