Aku membenci LGBT karena Allah membenci mereka? Bila benar demikian, karena Allah yang membenci LGBT dan bukan diriku yang membenci mereka maka biarlah Allah sendiri yang membenci dan menghukum mereka.
Merry Carolina:Â Done!!! Taipei goverment dah resmi ambil sikap mendukung LGBT ;). Mudah-mudahan rakyat & pemerintah NKRI tercintah enggak pernah ikutin jejaknya. Amin.
hai hai: ha ha ha ha ha .....
Merry Carolina: bukan soal Alkitabiah atw enggaknya... ntar klu cibai ketemu cibai kawin.. lanciau ketemu lanciau kawin kan enggak bisa produksi anak... trus mereka menunutut legalitas adopsi anak... lah lak mesakke anake.... endi sing jadi bapake endi sing jadi emboke kok podo kabeh bentuke... hahahha....
hai hai: DOSA artinya TIDAK sempurna. LGBT adalah BUKTI bahwa manusia TIDAK sempurna. Apa yang harus aku lakukan kepada orang-orang tidak sempurna demikian karena aku juga tidak sempurna? Aku harus membenci mereka dan menghalalkan segala cara untuk membuat mereka MENDERITA?
Atau haruskah aku mulai melatih diriku sendiri agar tidak membenci orang-orang LGBT itu lalu pelan-pelan melatih diriku untuk tidak TIDAK suka kepada mereka? Aku memilih untuk membina diriku sendiri agar tidak membenci mereka lalu TIDAK tidak suka kepada mereka.
Tentang hendak membina orang LGBT. Kapan aku akan melakukannya? Kalau aku memang telah membencinya karena dia LGBT, bukankah aku bodoh sekali kalau bersusah payah menyangkal kebencianku kepadanya guna membina mereka? Itu sebabnya, kalau anda memang membenci orang-orang LGBT sebaiknya jangan pura-pura mencintai mereka dan berlagak membina mereka.
Aku tidak punya dendam kepada orang-orang LGBT. Apa alasanku membenci mereka? Karena dia menyakitiku? Tidak! Belum pernah ada orang LGBT yang menyakitiku karena dia LGBT. Itu sebabnya aku pun tidak membenci mereka. Kalau pun seorang LGBT menyakitiku, biarlah aku hanya membalas dendam kepada orang tersebut saja. Aku tidak akan mendendam kepada orang-orang LGBT yang lainnya itu karena aku tidak membenci mereka.
Aku membenci LGBT karena SEJAK kecil sudah diajari untuk membenci mereka? Biarkan saja orang-orang yang mengajariku membenci LGBT itu membencinya sendiri. Aku tidak akan ikut-ikutan mereka untuk membenci orang-orang LGBT karena aku tidak punya dendam kepada mereka dan tidak membenci mereka.
Aku membenci LGBT karena Allah membenci mereka? Bila benar demikian, karena Allah yang membenci LGBT dan bukan diriku yang membenci mereka maka biarlah Allah sendiri yang membenci dan menghukum mereka. Tolonglah aku ya Allah. Tolong jangan paksa aku ikut-ikutan membenci dan menghukum orang-orang LGBT itu karena aku TIDAK membenci mereka dan tidak menyimpan dendam kepada mereka.
Merry Carolina: Ayo dibikin blog baru lagi.... biar tambah rame makian lagi dari para fans berat KITA..... ha ha ha ha a
hai hai: Bikin blog itu gampang. Namun yang penting adalah kita guru dan murid saling belajar dan mengajar agar kita dari hari ke hari belajar menjalani hidup yang lebih mudah dan lebih asyik di bandingkan hari-hari kemarin.
Membenci orang lain itu menyakitkan. Itu sebabnya kita belajar untuk tidak sembarangan membenci orang lain apalagi membenci sesama manusia tanpa alasan atau membenci orang lain demi orang lain apalagi membenci sesama manusia demi Allah.
Karena aku membenci seseorang dan itu menyakitkan maka itu sebabnya aku pun lalu belajar dan mencari cara baru untuk menjalani hidup tanpa membenci.
Setelah aku belajar dan hidup tanpa membenci orang-orang yang tidak kusukai maka akupun tahu bahwa tindakanku membenci orang lain demi orang lain apalagi membenci orang lain demi Allah adalah perbuatan bodoh.
Itu sebabnya biarkan saja orang-orang yang membenci orang lain itu membenci orang lain itu sendiri dan biarkan Allah yang membenci orang lain itu membenci orang lain itu sendiri. Aku tidak mau terlibat apalagi ikut-ikutan membenci orang lain itu karena aku tidak punya dendam kepada mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H