Mohon tunggu...
Haifa Nabila
Haifa Nabila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa universitas muhammadiyah prof.dr. hamka

Nerrorist!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menciptakan Persahabatan Awet dengan Komunikasi Asertif

19 Januari 2022   22:00 Diperbarui: 20 Januari 2022   12:26 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Haifa Nabila

Ilmu komunikasi

Universitas Muhamadiyah Prof.Dr.Hamka

Apa yang anda harapkan dari hubungan persahabatan anda??pasti rasa bahagia,tidak sering konflik,saling mendukung  dan bertahan selamanya bukan?

Persahabatan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama,serta saling mendukung antar dua atau lebih manusia. Atau bisa diartikan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan,afeksi,dan penghargaan(artkel.kaskus.com)

Sahabat akan menyambut keberadaan sahabatnya dan menunjukan ke setiaan satu sama lain.kadang sahabat mu memiliki kesukaan atau kegemaran yang serupa. Karena nya itu sifat yang sama membuat mereka nyaman bersama,dan pasti nya saling membutuhkan,serta membantu jika salah satu memiliki kesulitan.

Perbedaan hubungan pertemanan dan persahabatan

 sahabat yaitu sekumpulan manusia yang terlibat dalam kebersamaan,saling mendukung,dan memiliki kekompakan.(menurut santrock 2007).

persahabatan menjadi erat karena saling mengenal dan menaruh kepercayaan diantara mereka.

Jadi,dapat berkeluh kesah dan membagi  kebahagian hidup kepada sahabat tanpa takut.rahasia dibeberkan.beda dengan hubungan pertemanan yang biasanya.

Pertemanan adalah yang saling membantu satu dengan lain,tidak memikirkan kewajiban,dan saling mengguntungkan.atau menurut devito(2013) pertemanan adalah hubungan interapersonal antara orang yang saling bergantung yang saling produktif dan ditandai dengan saling menghormati positif.

Teman bisa hanya sebatas organisasi saja,misal dikampus kita satu kelas 3i semester berikut,kita sudah tidak berteman lagi,karena sudah tidak satu kelas.

Teman hanya sebatas mengenal dari luar tetapi tidak dari dalam bagi teman yang belum terlalu akrab,tipe pertemanan yang ideal harusnya saling bergantung.contoh ketika sedang kesulitan ekonomi dan harus membayar suatu hal yang penting,pasti anda berharap teman dapat membantu anda kan.jika pertemanan anda ideal pasti teman membantu.

Tetapi jika hanya ada satu diantara pertemanan yang sering berkorban,tapi yang lain tidak.pasti akan menimbulkan rasa tidak nyaman bukan ??Mau menyampaikan tapi takut dia tersinggung ?

 Masalah kekhawatiran dalam menyampaikan hal yang mengganjal hati dapat diatasi dengan menggunakan komunikasi asertif.sebelum mengetahui lebih jauh.sebaiknya mari simak apa itu komunikasi asertif !!

Pengertian komunikasi asertif dan pebedaan perilaku asertif dan agresif:

 Komunikasi asertif adalah komunikasi yang dilakukan untuk menyampaikan perasaan,pendapat, dan kebutuhan secara proporsional,tanpa memanipulasi atau merugikan pihak lain,dan seorang yang melakukan komunikasi asertif dituntut untuk jujur terhadap dirinya juga dalam menyampaikan perasaan.

Menutut lazarus (1973) mentuturkan bahwa asertif ialah kemampuan berani berkata “tidak”,kemampuan membuat permintaan,kempuan mengekspresikan perasaan positif atau negatif,kemampaun memulai,melanjutkan atau menghentikan pembicaraan.

Beberapa hal yang berhubungan dengan perilaku aserti:

-Merupakan kemampuan problem solving

-Perilaku asertif bekaitan dengan budaya

-Perilaku asertif di biasakan di budaya barat karena kebebasan berpendapat.

-budaya timur sungkan mebuat perilaku asertif berkembang.

Apa asertif itu sama dengan agresif ?tentu itu bukan hal yang benar jika yang melakukan komunikasi dengan benar.berikut ini perbedaan asetif dan agresif :

-seorang yang asertif mampu bersikap tulus dan jujur mengekpresikan perasaan,pendapat dan pandangannya terhadap pihak lain tidak meruikan.

-seorang yang ageresif cenderung melecehkan,menyakiti,menghina,mengguasai pihak lain pada mengekpresikan perasaan dan pandangannya sehingga tidak menghargai dalam interaksi.

Seorang yang tidak asertif akan gagal dalam mengekpresikan gagasan pikiran,perasaan,pandangan kepada orang lain.(sumber perilaku asertif.blog.umy.ac.id)

Menciptakan persahabatan awet dengan komunikasi asertif

Kemampuan membuat hubungan pertemanan atau persahabatan yang langgeng mememang bukan hal yang mudah.perlu komunikasi yang intens dan jujur.dalam menjalani persahabatan apalagi sudah lama.pasti memiliki pasang surut,yang bisa disebabkan karena kesalahpahaman,kurangnya komunikasi dan faktor lainnya.

Beberapa orang kurang asertif dalam berkomunikasi,namun itu bukan yang perlu di hiraukan. Karena asertif dapat tingkatkan.

Lalu,bagaimana hubungan persahabatan bisa langgeng dan awet dengan komunikasi asertif berikut tips nya:

1.Jujur & pikirkan apa yg seharusnya benar harus tetap benar.

Jujurlah dalam menyampaikan perasaan,pikiran dan pandangan.jika dalam berkomunikasi ada yang kurang jelas maka tanya lah kembali untuk mendapatkan kejelasan.

2.Tentukan sikap

Adalah ketika ingin menyampaikan sesuatu kepada sahabat mu tentu harus dengan cara dan tutur bahasa yang baik.jangan membentak,berkata kasar saat berbicara usaha lah untuk tenang.

3.Pilih waktu yg tepat

Jangan membicarakan perasaan anda saat sahabat mu sedang menunjukan bahasa tubuh (nonverbal) sedih atau marah.karena akan menyebabkan konflik baru.

4.Penolakan yang jelas dan logis

Jika teman atau sahabat mu meminta tebengan terus -menerus dan kamu merasa ia tidak mau patungan untuk bensin maka, bicara lah “tidak” pada nya.tentu dengan alasan yang bisa diterima.

5.Spesifik menyebut sesuatu

Ketika ingin menyampaikan perasaan mu kepada sahabat pastikan menyebut hal dengan spesifik agar lebih dapat di mengerti.

6.gunakan bahasa tubuh untuk mempertegas permintaan.

Harus dipastikan bahasa tubuh anda juga mengekpresikan bahasa yang sama dengan yang difikirkan dan verbal.

7.Gunakanlah kata – kata yang tegas

Jika ingin mengatakan perasaan dan fikiran anda,harus mengatakan dengan tegas.misalnya :”saya memutuskan untuk tidak menebengi kamu lagi karena….”.

8.Alihkan pembicaraan

Jika berada disituasi anda di paksa untuk terus melakukan sesuatu.alangkah lebih baik jika menggalihkan pembicaraan atau mendiamkan,menghentikan pembicaraan.

9.Menolak dengan penuh empati

Menolak dengan empati yaitu dengan cara mengatakan”saya mengerti bahwa berita itu tidak menyenangkan bagi mu tapi terus terang saya memutuskan untuk ….“

10.Benegosiasi dengan pihak lain agar mendapat jalan tengah nya dri pemasalahan.

Pada saat melakukan arbitrasi sebaiknya memilih pihak yang netral atau tidak memihak salah satunya.

Memang tidak instan dalam melakukan nya tapi perlu pembiasaan dan proses dalam melakukan komunikasi asertif.

Tetapi dengan komunikasi asertif membantu hubungan persahabatan menjadi awet dan langgeng selamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun