Email Marketing: Pengertian, Strategi, dan Tipsnya

Strategi yang pertama adalah mengidentifikasi kebiasaan calon pelanggan. Di tahap ini, kita akan menggali berbagai informasi tentang calon pelanggan kita berdasarkan demografi, geografi, dan psikografi mereka. Kita juga bisa membuat persona dari calon pelanggan untuk memahami selera mereka.

Hal tersebut penting untuk dilakukan agar cara komunikasi kita lewat konten email yang akan kita kirimkan bisa tersampaikan dengan baik. 

2. Tetapkan Target Penjualan

Kita perlu melakukan riset pada industri brand kita untuk mengetahui rata-rata penjualan dari email. Lalu kita akan gunakan rata-rata tersebut sebagai benchmark untuk menetapkan target penjualan kita.

Selain itu, kita juga memerlukan data penggunaan email yang akurat agar bisa menetapkan target yang realistis. 

3. Kelompokkan User  

Jika kita sudah membuat persona pelanggan dan target penjualanmu, langkah selanjutnya adalah mengelompokkan user atau pelanggan ke dalam daftar tertentu.

Kita bisa mengelompokkannya berdasarkan minat, usia, lokasi tempat tinggal, dan lain-lain. Dengan begitu, para pelanggan akan menerima email khusus mengenai produk/jasa yang akan kita tawarkan sesuai dengan profil kelompok pelanggan yang telah kita buat.

4. Tentukan Jenis Campaign

Sebelum mulai mengirimkan email, kita harus menentukan jenis campaign yang akan kita jalankan. Campaign ini berkaitan dengan profil pelanggan dari daftar email yang telah kita kelompokkan.

Menentukan jadwal mengirim email yang tepat untuk pelanggan juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, agar email yang kita kirimkan bisa masuk ke inbox email pelanggan dalam waktu yang tepat, yaitu saat jam aktif membuka email dan bermain gadget.

5. Evaluasi dan Ukur Hasilnya

Setelah menerapkan berbagai strategi di atas, ukuran keberhasilan harus segera kita tetapkan.

Terdapat beberapa cara untuk mengukur keberhasilan email marketing. Hal itu bisa kita lakukan dengan menetapkan Key Performance Indicator (KPI) dengan metrics yang jelas atau menggunakan metode A/B testing.

Regulasi Email Marketing

Ketika mulai menjalankan metode email marketing, ada email regulation yang harus kita patuhi. Email regulations ini berkaitan dengan hak dari pelanggan. Pelanggan harus mengetahui secara jelas tentang penggunaan informasi dan data yang mereka berikan kepada kita.