Mohon tunggu...
Haidir Aly
Haidir Aly Mohon Tunggu... Lainnya - Newbie Tulis Menulis

Pop-culture enthusiast yang sangat terobsesi punya potongan rambut milik Thomas Shelby.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ghibahin Corona

24 Juni 2020   16:09 Diperbarui: 4 Juli 2020   11:06 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kalau dalam dunia industri, apakah industri pekerjaan akan berubah dengan adanya pandemi ini dan mungkin ke depannya sistem Work From Home (WFH) akan menjadi sistem kerja yang reguler? Dalam industri kesehatan, apakah Corona akan menjadi sebuah kurikulum baru?

Di bidang hiburan, apakah konser musik akan mengalami pergeseran konsep "normal"-nya jadi ke virtual? Mungkin anak cucu kita akan kenal makna dan konsep "konser" yang normal itu ya konser yang virtual, mereka nggak kenal dengan konsep konser musik rame-rame dan joget bareng-bareng di satu tempat, mereka mungkin nggak akan kenal itu.

Saya penasaran gimana pandemi ini akan mengubah jalannya peradaban manusia secara makro, dan sampai sejauh mana pandemi ini berhasil mengubah itu. 

Saya sempet baca berita, di beberapa daerah di Amerika Serikat itu orang-orangnya mulai banyak yang rasis dan diskriminatif sama orang Asia, gara-gara orang-orang AS menganggap kalau semua wabah global itu biang keroknya dari Asia, dari SARS sampai sekarang ini. Ini baru beberapa bulan krisis udah kayak gini, saya ngeri aja sih kalo pandemi ini udah sampai bawa manusia mempertanyakan peradabannya.

Apakah kita akan hidup cukup lama untuk melihat gimana bentuk dunia yang dystopis? Semoga kita semua masih diberi umur panjang untuk menyaksikan dunia yang selalu baik-baik saja. Semoga pandemi dan mimpi buruk ini bukan Apocalypse yang terus saya sebut di atas.

Artikel ini juga pernah terbit di mahasiswabanget.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun