Mohon tunggu...
Haidar Rafi Abbiyu Deva
Haidar Rafi Abbiyu Deva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Suka menonton film, memasak, dan suka hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Kolaborasi Pendokumentasian Perayaan Suran di Dusun Ngentak

23 November 2023   01:58 Diperbarui: 23 November 2023   02:00 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era globalisasi dan modernisasi yang terus berkembang, pelestarian budaya lokal menjadi semakin penting. Di tengah upaya untuk menjaga warisan budaya yang berharga, kolaborasi antara pemangku kepentingan dan komunitas lokal memainkan peran krusial. 

Salah satu contoh nyata pelestarian budaya ini dapat ditemukan dalam perayaan tradisi Suran di Dusun Ngentak, Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. 

Perayaan ini menjadi wadah nyata bagi kolaborasi antara tim PPK Ormawa MM Kine Klub UMY dengan Penggiat Kesenian di Desa Sumber dalam upaya mendokumentasikan dan melestarikan berbagai kesenian lokal.

Perayaan tradisi Suran di Dusun Ngentak merupakan acara yang sangat dihargai oleh masyarakat lokal. Pada tanggal 5 Agustus 2023, acara puncak perayaan ini menampilkan sejumlah kesenian khas, seperti gedruk, soreng, topeng ireng, dan beragam bentuk kesenian lainnya. 

"Perayaan ini bukan hanya sebagai ajang hiburan semata, tetapi juga menjadi sarana penting untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan akulturasi antara Islam dengan budaya Jawa", ungkap Sekretaris Desa Sumber, Eko Kalisno.


Perayaan Suran. Dok. Pribadi
Perayaan Suran. Dok. Pribadi

Dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang, kolaborasi antara PPK Ormawa MM Kine Klub UMY dan Penggiat Kesenian di Desa Sumber memainkan peran penting dalam pelestarian budaya lokal. 

Dengan menggabungkan pengetahuan akademis dari tim mahasiswa dengan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat desa, kolaborasi ini menjadi contoh bagaimana pemahaman mendalam terhadap tradisi budaya dapat dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.  

Kolaborasi ini melibatkan dua komponen utama. Pertama, PPK Ormawa MM Kine Klub UMY, sebuah kelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang membawa pengetahuan dan keterampilan dalam dokumentasi serta pengolahan informasi. 

Kedua, Penggiat Kesenian di Desa Sumber, yang merupakan wadah bagi individu-individu yang memiliki kecintaan dan pemahaman mendalam terhadap kesenian lokal. 

Kolaborasi ini tidak hanya tentang dokumentasi visual, tetapi juga mengenai pengumpulan cerita, makna, dan filosofi yang terkandung dalam setiap ekspresi seni. 

Tujuan dari kolaborasi ini adalah melestarikan, mengapresiasi, dan mendorong kesinambungan budaya lokal. 

Dengan mendokumentasikan berbagai kesenian yang ada di Desa Sumber, generasi masa depan dapat mengakses informasi yang kaya dan mendalam tentang akar budaya mereka. 

Selain itu, upaya ini juga membantu menghindarkan kesenian lokal dari ancaman kepunahan akibat perubahan sosial dan lingkungan. 

Pentingnya kolaborasi dalam pelestarian budaya lokal seperti perayaan Suran di Dusun Ngentak tidak dapat diabaikan. Ini bukan hanya tentang mempertahankan bentuk fisik dari kesenian, tetapi juga mengenai menjaga nilai-nilai, tradisi, dan identitas lokal yang terkandung di dalamnya. 

Semakin banyak upaya kolaboratif semacam ini, semakin besar peluang bagi warisan budaya lokal untuk tetap hidup dan memberikan inspirasi bagi generasi yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun