Tim pelaksana PPK Ormawa MM Kine Klub Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan kegiatan workshop di Balai Desa Sumber, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini dilaksanakan pada (16/8/2023). Materi yang disampaikan adalah cara-cara pembuatan film pendek.
"Workshop ini bertujuan untuk mengenalkan audio visual, terutama bagaimana film pendek di produksi" ujar Budi Arifiyanto, dosen ilmu komunikasi UMY. Budi menambahkan workshop kali ini juga sebagai ajang untuk menggali potensi masyarakat setempat dalam memproduksi konten audio visual, yaitu salah satunya berupa film pendek.
Kegiatan workshop tersebut dilaksanakan selama dua hari mulai dari 15 - 16 Agustus 2023. Untuk hari pertama materi yang disampaikan adalah terkait dengan pengembangan ide cerita para peserta yang telah dibagi menjadi 6 kelompok serta teknis pengambilan gambar. Setiap kelompok ditugaskan untuk membuat ide cerita, kemudian dikembangkan bersama tim pelaksana PPK Ormawa MM Kine Klub UMY. Hari ke dua workshop dilakukan dengan praktik pembuatan film pendek dari cerita yang telah dikembangkan didampingi oleh tim pelaksana PPK Ormawa MM Kine Klub UMY
"Metode yang dipakai dalam workshop kali ini adalah praktik langsung, membuat film satu hari jadi" ujar Budi. Budi juga menambahkan praktik langsung juga merupakan suatu challenge bagi peserta workshop. Mereka ditantang untuk membuat film pendek dalam waktu yang singkat.
Workshop audio visual ini sangat disambut positif oleh pemerintah desa setempat, hal ini dikarenakan Desa Sumber memiliki festival film yang merupakan event tahunan yang berisi tentang pemutaran film-film atau konten dari beberapa desa.
"Kita sangat menyambut baik dengan adanya workshop ini, apalagi ini (workshop) selaras dengan salah satu event tahunan kami yaitu Ndeso Film Festival (NFF)", ujar Mariono selaku Kepala Desa Sumber. Mariono menambahkan dari workshop ini diharapakan dapat meningkatkan kemampuan masyarakat terutama anak muda dalam memproduksi konten audio visual.
Output dari workshop ini nantinya akan ditayangkan dalam acara Ndeso Film Festival yang akan dilaksanakan pada 19 Agustus 2023. Dari adanya workshop ini diharapkan nantinya akan banyak film pendek karya anak-anak desa sumber yang diputarkan pada acara NFF.
"Saya berharap nantinya film-film yang diputar dalam NFF nantinya banyak film buatan anak-anak Desa Sumber", ujar Mariono. Mariono juga menambahkan jika nanti antusias dari workshop ini baik, akan diadakan lomba film pendek pada tahun-tahun berikutnya.
Harapan kedepannya adalah workshop ini dapat diimplementasikan dan diterapkan ilmunya bagi para peserta. Berawal workshop audio visual dapat melahirkan sineas-sineas lokal yang berasal dari Desa Sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H