Mohon tunggu...
Haidar MuhammadNaufal
Haidar MuhammadNaufal Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

hanya seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apakah Media Sosial Lawan Demokrasi?

23 Agustus 2020   21:47 Diperbarui: 23 Agustus 2020   22:27 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui pada abad ke-21 ini kita tidak dapat lepas dari yang namanya teknologi. Teknologi merupakan sesuatu yang bagus bagi kehidupan kita yang sekarang, salah satunya adalah media sosial atau sering disebut medsos.

Dalam media sosial kita bisa mendapatkan informasi tentang apa yang terjadi di tempat lain dari orang orang atau kita dapat berkomunikasi oleh seseorang tidak peduli seberapa jauh jaraknya. Tetapi seperti yang orang lain bilang, sesuatu yang bagus tidak selamanya akan bagus.

Pada artikel kali ini, saya akan membahas apakah media sosial merupakan lawan bagi demokrasi? Menurut Wikipedia, Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana semua warga negara memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah kehidupan mereka. 

Indonesia merupakan negara demokrasi sejak awal kemerdekaan tahun 1945 sampai sekarang, jika dihitung Indonesia sudah menerapakan sistem demokrasi kurang lebih sekitar 75 tahun.

Apa yang menjadi hubungan antara media sosial dan demokrasi? Seperti yang saya jelaskan diawal, kita bisa mengakses segala informasi yang terjadi di tempat lain, itu memang manfaat yang bagus.

Tetapi, bagaimana jika informasi itu adalah sebuah kebohongan belaka atau bahkan kebohongan yang dapat memecah kesatuan? Tergantung dari cara orang yang menggunakan media sosial, media sosial bisa menjadi kawan ataupun lawan bagi demokrasi.

Maka dari itu bijaklah menggunakan media sosial. Jangan muda tepercaya oleh sebuah berita, carilah kebenaran dari berita itu dulu jika ingin menyebarkannya ke orang lain.

Meskipun sekarang pemerintah juga ikut andil dalam masalah media sosial seperti membuat tim Cyber Police Crime, tetapi mereka juga tidak bisa melihat semua informasi yang tersebar. Sekali lagi, gunkanlah media sosial dengan bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun