Mohon tunggu...
Haydar Hanif
Haydar Hanif Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Penulis

Penulis amatir, lahir di Jakarta besar di kota Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Banyak Bahasa Cinta, Namun yang Paling Indah adalah Doa

16 Maret 2024   23:36 Diperbarui: 17 April 2024   21:47 1479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ketika kita bicara cinta dalam  Islam

Mencintai paling sabar adalah menunggu,dan Bahasa paling indah adalah Mendoakan,Siapa yang mendoakan mu maka ialah orang yang paling mencintaimu!

Cara terbaik mencintai Adalah dengan cara mendoakan,Karena doa antara aku,kamu dan Allah SWT..

Mungkin..berada di galeri seseorang itu keren,tapi Berada dalam doa seseorang itu tak ternilai harganya,masyallah 

Ketika kita menyukai seseorang tetapi...

Kamu memilih untuk menjauh dan mendoakan,akan menjadi keputusan yang paling baik

Ketika kita mencintai seseorang namun belum pada waktunya.Karena pacaran sebelum menikah termasuk perbuatan Zina, Maka  menyukai seseorang dalam diam dan menyebut namanya di dalam doa itu boleh banget

Karena apa ? bukannya tidak peka tapi ini aturan agama!

"Jika Allah langsung menyatukanmu dengan seseorang yang yg kau cintai,maka kau takkan pernah merasakan nikmatnya sebuah penantian dan dahsyatnya keajaiban doa"

~Ustadz Hanan attaki

Karena jodoh yang baik itu tidak didapatkan dari pacaran,tapi dari doa yg saling bertautan,Saya berani untuk mengungkapkan perasaan kepada seseorang yg saya sukai,Tapi dalam aturan agama berbeda,karena siapa yang mencintai mu tidak akan mengajak mu bermaksiat,Siapa yang mencintai mu tidak akan menjerumuskan mu ke dalam perbuatan dosa,Contohlah bulan dan Matahari,Menjauh untuk menjaga 

Dipisahkan sejauh mungkin untuk kemudian didekatkan sedekat doa dan Aamiin

Ketika kamu berpapasan dengan orang yang kamu sukai,tapi kamu memilih untuk menjaga pandangan matamu,Padahal sebenarnya kamu ingin sekali menyapa orang yg kamu sukai,itu is another level dari "menjauh untuk menjaga"

Sekian untaian kata-kata dari saya terimakasih..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun