Mohon tunggu...
Haidar Barong
Haidar Barong Mohon Tunggu... -

Penghuni cafe TIM Tembang luruh dalam tidur Puisi pecah di gelas Mana tembang, mana puisi tidak peduli Aku sudah sembuh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyepi

5 Maret 2011   03:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:03 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Liku dalam di senja, pagi

Bolehkan Aku ikut menyepi

Buang ruang sosial dan pribadi

kenali diri sejati

Aku seorang bukan Bali Hindu, Bali buddha, Bali budaya

Aku makhluk fana tersadarkan dalam cahaya

Ingat Dia walau sekali ini saja

Agar menjadi manusia selamanya

Sepilah kota batu bernyawa

tanpa duka tanpa tawa

Tidak ada aku, diriku, disini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun