"Seru kalau diajak foto-foto, nanti bisa di-upload di youtube ya kak, jadi bisa dilihat dari HP pas di rumah" ucap siswa kelas 3, Jaka. Para siswa sangat antusias dengan pembelajaran yang belum mereka temui tersebut sebelumnya. Bagi mereka fotografi seperti halnya bermain, seru dan asyik. Beberapa dari siswa juga pada akhirnya bercita-cita memiliki kamera sendiri agar dapat belajar lebih dalam fotografi. Tak sedikit pula yang setiap pertemuan selalu menunggu momen untuk meminjam kamera agar mereka bisa mengotak-atik lebih dalam.
Diakhir kegiatan penutup, siswa juga merasa sedih jika selama sebulan yang biasanya ada kakak-kakak mahasiswa yang membawa kamera dan mengajak mereka belajar dan berlatih foto, kini harus usai. "Harapan kami, adek-adek tetap bisa belajar foto meski nantinya ndak pakai kamera, apapun yang kalian punya, gunakan. Jangan pernah berhenti belajar karena keterbatasan yang kita miliki. Pesan kak Ego, tetep dikejar cita-cita kalian, yang kemarin mau jadi dokter silahkan, mau jadi pemain bola silahkan, mau jadi petani sukses silahkan, mau jadi fotografer silahkan, ini bukan akhir pertemuan kita, nanti masih banyak pembelajaran didepan yang bakalan kalian temui, ini baru awal, semangat ya adik-adik" ucap Haidar yang kerap dipanggil Ego.
"Harapan kami juga semoga kakak-kakak sukses selalu dalam mengejar tujuannya, saya mewakili semua guru dan siswa di SDN 02 Ngadas ini sangat berterima kasih karena sudah diberi ilmu yang mungkin kalau mas-mas dan mbak nya ini ndak kesini, ya kita juga nggak tau tentang fotografi itu seperti apa, Doa saya semoga selalu lancar nanti dalam mengejar tujuannya, terutama tugas akhirnya juga semoga lancar ya" tutur Sucipto, guru yang mengajar lebih dari satu dekade tersebut.(ego)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
